Dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) terjadi di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (9/10). Sebanyak 10 siswa dilaporkan dilarikan ke rumah sakit.
Hal ini diungkapkan salah satu relawan yang enggan disebut namanya pada detikKalimantan. Saat ini tim detikKalimantan masih berupaya mengumpulkan informasi dan melakukan konfirmasi terhadap pihak terkait.
"Infonya ada keracunan MBG di Assalam, ada 10 orang," ungkap relawan tersebut, Kamis (9/10/2025).
Sumber mengungkapkan sebagian siswa sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Mengenai kondisi para siswa, relawan itu tak dapat menyebutkan lebih jauh. Ia mengatakan saat ini masih dalam proses evakuasi para siswa yang disebut keracunan MBG.
"Belum tahu kondisinya, masih dalam proses evakuasi ke rumah sakit," katanya.
Sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan bahwa program MBG tetap berlanjut kendati terjadi kasus keracunan di berbagai daerah. Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan keputusan ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya tetap diperintahkan oleh Pak Presiden untuk melakukan percepatan-percepatan karena banyak anak, banyak orang tua yang menantikan kapan menerima MBG," kata Dadan dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025) lalu, dikutip dari detikHealth.
Dadan memastikan BGN akan menjalankan arahan Presiden Prabowo. Jalannya program MBG bergantung pada arahan Presiden selanjutnya, bila memang ada arahan lain.
"Di luar perintah itu, saya tetap melaksanakan (MBG), kecuali nanti Pak Presiden mengeluarkan perintah lain," lanjutnya.
Simak Video "Video: Terungkap Biang Kerok yang Bikin MBG Cepat Basi hingga Picu Keracunan"
(des/des)