2 Siswa MTs Tenggelam di Pantai Anjir Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dicari

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Kamis, 09 Okt 2025 11:00 WIB
Penemuan siswa MTs tenggelam di Pantai Anjir Ketapang. Foto: Dok. BPBD Ketapang
Ketapang -

Dua siswa kelas VIII MTs N 2 Hilial Ketapang di Desa Kendawangan Kiri, Kecamatan Kendawangan yang tenggelam sudah ditemukan. Sementara, satu korban masih dalam pencarian.

Ketiga siswa berusia 14 tahun itu dilaporkan hilang setelah terseret arus saat bermain di Pantai Anjir, salah satu pantai Kabupaten Ketapang, Kalbar, Rabu (8/10/2025) pagi. Saat kejadian, para korban sedang mengikuti pelajaran olahraga.

"Sudah dua korban ditemukan," kata Koordinator Pos SAR Ketapang, Ayub kepada detikKalimantan, Kamis (9/10/2025).

Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Keduanya adalah Taufik dan Epen. Taufik ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Rabu malam setelah beberapa jam dinyatakan hilang.

"Korban kedua (Epen) ditemukan pagi tadi (Kamis) pukul 06.54 WIB," terang Ayub.

Informasi di lapangan, kejadian bermula pada Rabu kemarin pukul 07.15 WIB. Saat itu masuk dalam jam olahraga. Para pelajar kelas VIII MTs N 2 melaksanakan kegiatan penjelajahan alam/hiking.

Kemudian pada pukul 07.30 WIB, para pelajar sampai di Pantai Anjir di Dusun Batu Begendang, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan. Joni Sardini, guru olahraga, memberikan pengarahan.

Untuk yang tidak bisa berenang diperbolehkan bermain di pesisir pantai. Kemudian pada pukul 08.00 WIB, tujuh pelajar berenang di tepi pantai. Setelah itu, sekitar 08.05 WIB, pelajar memberitahukan kepada gurunya bahwa ada tiga pelajar lainnya terseret arus dan tenggelam.

Pencarian oleh masyarakat sekitar dengan dibantu dari Personel Polsek, Polairud dan TNI AL Kendawangan langsung dilakukan. Namun, karena belum membuahkan hasil personel Pos SAR Ketapang dikerahkan untuk membantu pencarian.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak kemudian memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Ketapang pada pukul 10.28 WIB menggunakan kendaraan Rescue DMax. Tim dilengkapi dengan satu unit perahu karet (rubber boat), peralatan navigasi, medis, komunikasi, serta peralatan SAR air.

"Hingga kini, proses pencarian terhadap satu korban pelajar tersebut masih terus dilakukan. Pencarian dilakukan bersama TNI AL Kendawangan, Polsek Kendawangan, Polairud, BPBD Ketapang, Satpol PP, Brimob, Babinsa, Babin Kamtibmas, Puskesmas, serta masyarakat setempat," jelas Ayub.



Simak Video "Video: Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Ketapang Menuju Bali Masih Ramai"

(des/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork