Kerangka manusia ditemukan pekerja pembangunan perluasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien di Aceh Barat. Saat itu, pekerja sedang menggali tanah untuk membangun fondasi. Kerangka itu sendiri diduga kuat merupakan korban tsunami 2004 silam.
Dilansir detikSumut, penemuan terjadi di Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Senin (6/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Pekerja menemukan kerangka setelah menggali sekitar 2 meter.
"Dari hasil pemeriksaan, ditemukan dua kantong mayat berwarna kuning bertuliskan Biddokkes Polda Sumatera Selatan yang berisi kerangka manusia dalam kondisi tidak utuh," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat AKP Roby Afrizal kepada wartawan, Selasa (7/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roby menduga kerangka itu merupakan korban tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Kemungkinan korban sebelumnya telah dievakuasi dan dimakamkan sementara di area sekitar rumah sakit. Selain tulang belulang, ditemukan juga seragam polisi di lokasi.
"Namun untuk memastikan identitas korban, kami akan tetap melakukan tahapan pemeriksaan dan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait, termasuk manajemen RSUD Cut Nyak Dhien dan dinas kesehatan," jelasnya.
"Petugas juga menemukan beberapa barang yang diduga milik korban antara lain celana PDL polri, sabuk polri, serta kaos berwarna hitam bertuliskan 'polisi'," imbuhnya.
Menurut Roby, pihak RSUD Cut Nyak Dhien berencana akan mengumpulkan serta memakamkan kembali kerangka tersebut di tempat yang lebih layak. Pemakaman dilakukan usai proses pemeriksaan kepolisian selesai dilakukan.
"Kami pastikan seluruh proses penanganan dilakukan secara profesional dan berhati-hati, mengingat temuan ini memiliki nilai historis dan emosional bagi masyarakat Aceh," ujarnya.
Baca selengkapnya di sini.
(des/des)