Kerangka-Kain Kafan Ditemukan Berserak di Lokasi Proyek, Polisi Telusuri

Jabodetabek

Kerangka-Kain Kafan Ditemukan Berserak di Lokasi Proyek, Polisi Telusuri

Rizky Adha Mahendra - detikKalimantan
Senin, 29 Sep 2025 10:46 WIB
Lokasi penemuan kain kafan dan kerangka manusia di area proyek perumahan Tangerang.
Foto: Lokasi penemuan kain kafan dan kerangka manusia di area proyek perumahan Tangerang. (dok. Istimewa)
Tangerang -

Sebuah video beredar memperlihatkan temuan kerangka dan kain kafan yang berserakan di sebuah lokasi proyek di Tangerang, Banten. Menurut hasil penelusuran kepolisian, tanah itu sebelumnya merupakan makam.

Dilansir detikNews, penemuan kerangka dan kain kafan itu terjadi di Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. Dalam video terlihat kain kafan putih tersebar di beberapa titik.

Menurut informasi, lokasi tersebut hendak dibangun menjadi kawasan perumahan. Pihak kepolisian telah mengecek lokasi serta meminta keterangan beberapa warga sekitar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan keterangan saksi, di lokasi itu dulu ada pemakaman yang disebut Makam Jengkol," kata Kapolsek Pasar Kemis AKP Syamsul Bahri, Senin (29/9/2025).

Syamsul menambahkan, pihaknya juga meminta keterangan dari ahli waris. Berdasarkan keterangan ahli waris, dulunya ada sebanyak 25 hingga 30 makam di kawasan itu. Namun, semua telah dipindahkan.

"Karena sudah dilakukan pemindahan makam, maka bersepakat lokasi untuk digarap," lanjutnya.

Namun ternyata baru-baru ini masih ditemukan kerangka di sana. Menurut Syamsul, sebelumnya tidak ada yang menginfokan atau mengklaim bahwa masih tersisa beberapa makam di lokasi.

"Tadinya tidak ada yang tahu bahwa masih ada makam, itu ditemukan kain kafan dan tulang pada saat ada pengerjaan proyek di lokasi," jelasnya.

Pengembang proyek langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengurus kain kafan dan tulang itu. Syamsul mengatakan kain kafan dan tulang akan kembali dimakamkan dengan semestinya. Dia juga mengimbau agar pengembang-pengembang lain segera melapor jika ada temuan serupa.

"Diimbau pelaksana proyek untuk berhati-hati dan segera melapor apabila kembali ditemukan hal serupa," pungkasnya.

Baca selengkapnya di sini.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads