Serangan ke Gaza masih terus dilancarkan oleh Israel, meski Presiden AS Donald Trump sudah meminta agar dihentikan. Badan pertahanan sipil Gaza menyebut Israel melancarkan serangan udara dan serangan artileri, Sabtu (4/10).
Untuk diketahui, Donald Trump telah meminta penghentian serangan setelah Hamas menerima kesepakatan gencatan senjata. Setidaknya 20 rumah hancur dalam gempuran terbaru Israel itu.
"Ini malam yang sangat keras, di mana (tentara Israel) melancarkan puluhan serangan udara dan serangan artileri di Kota Gaza dan wilayah lain di Jalur Gaza, meskipun Presiden Trump telah meminta penghentian gempuran," kata juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal, dilansir detikNews kantor berita AFP, Sabtu (4/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah Sakit Baptis Kota Gaza menerima para korban dari serangan terhadap sebuah rumah di kawasan Tuffah di kota itu, termasuk empat orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Sementara Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Gaza, mengatakan dua anak tewas dan delapan orang luka-luka dalam serangan drone terhadap sebuah tenda di kamp pengungsian warga Gaza.
Baca artikel selengkapnya di sini.
(ita/bai)