Foto Prabowo Muncul di Baliho Israel, Kemlu: Posisi Indonesia Sangat Clear

Nasional

Foto Prabowo Muncul di Baliho Israel, Kemlu: Posisi Indonesia Sangat Clear

Tim detikcom - detikKalimantan
Selasa, 30 Sep 2025 11:58 WIB
Foto Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden AS Donald Trump dan pemimpin negara arab lainnya di baliho Abraham Shield Israel
Foto Presiden Prabowo Subianto dicatut dalam baliho Abraham Shield Israel. Foto: Akun X AbrahamShield25
Balikpapan -

Beredar foto baliho Abraham Shield Israel yang mencantumkan foto Presiden RI Prabowo Subianto. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menanggapi baliho tersebut dan menegaskan posisi Indonesia dalam isu ini.

Dilansir detikNews, Juru Bicara Kemlu Yvonne Mewengkang menegaskan Indonesia tidak akan mengakui dan melakukan normalisasi dengan Israel, kecuali bila Israel mengakui Palestina lebih dulu.

"Posisi Indonesia sangat clear bahwa tidak akan ada pengakuan dan normalisasi dengan Israel baik melalui Abraham Accords atau platform lainnya, kecuali Israel terlebih dahulu mau mengakui negara Palestina yang merdeka dan berdaulat," kata Yvonne Mewengkang, dikutip dari Antara, Selasa (30/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yvonne mengatakan Menteri Luar Negeri RI Sugiono telah menegaskan posisi tersebut. Sebelumnya, Sugiono menyampaikan bahwa visi apa pun terkait Israel harus dimulai dari pengakuan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

Diketahui dalam unggahan akun X @AbrahamShield25, tertulis bahwa Koalisi Israel untuk Keamanan Regional telah meluncurkan kampanye papan reklame baru. Kampanye ini mendesak pemerintah untuk mendukung inisiatif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham.

Foto Presiden Trump dalam baliho itu bersanding dengan beberapa tokoh. Yakni Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, para pemimpin Arab moderat, Presiden Indonesia, serta Ketua Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. Tulisannya berbunyi: "Yes to Trump's Plan - GET IT DONE."

Abraham Shield Israel merupakan kelompok non-partisan yang terdiri atas 120 lebih pemimpin senior keamanan, kebijakan, dan ekonomi Israel. Mereka mengatakan usulan Trump sebagai langkah yang serius dan bertanggung jawab untuk mengubah kemajuan militer Israel menjadi terobosan diplomatik strategis dan menciptakan realitas baru di Gaza-tanpa Hamas.

Artikel ini telah tayang di detikNews.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads