Banyak ASN Pemkot Probolinggo Minta Cerai Usai Selingkuh di Kantor

Regional

Banyak ASN Pemkot Probolinggo Minta Cerai Usai Selingkuh di Kantor

Amir Baihaqi - detikKalimantan
Jumat, 03 Okt 2025 10:32 WIB
Ilustrasi perceraian
Ilustrasi perceraian/Foto: iStock
Balikpapan -

Baru tujuh bulan menjabat, Wali Kota Probolinggo Aminuddin sudah menerima lebih dari 100 berkas permohonan cerai dari pegawai. Mayoritas karena perselingkuhan dengan rekan kerja.

Dikutip detikJatim, dalam pidatonya saat pelantikan ratusan pejabat Pemkot, Selasa (30/9), Aminuddin menyampaikan keprihatinannya atas banyaknya pengajuan perceraian di kalangan aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai non-ASN. Menurutnya, setiap hari ia menerima dua hingga tiga berkas permohonan perceraian di meja kerjanya.

"Perceraian gara-gara adanya pihak ketiga. Awalnya hanya simpati, curhat, kemudian berlanjut jadi hubungan yang lebih jauh. Selama saya menjabat, hampir setiap hari ada dua sampai tiga berkas masuk," ungkapnya, Kamis (2/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Aminuddin, mayoritas pengajuan perceraian datang dari pegawai perempuan. Kasus perselingkuhan yang melibatkan rekan kerja dinilai menjadi penyebab utama retaknya rumah tangga para pegawai.

Interaksi sehari-hari di kantor yang berawal dari curhat, kata Aminuddin, sering memunculkan rasa simpati hingga berujung pada perselingkuhan. Dengan terus bertambahnya berkas perceraian yang diajukan, ia memutuskan untuk tidak lagi memberikan persetujuan perceraian secara langsung.

Pemkot akan memfasilitasi mediasi antara suami-istri yang bermasalah, melalui Dinas Sosial maupun Kantor Urusan Agama (KUA). "Kami stop dulu persetujuan cerai ini. Semua pasangan yang bermasalah akan dimediasi lewat Dinsos dan KUA. Harapannya bisa dicegah perceraian yang sebenarnya masih bisa diselamatkan," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads