Janji hingga Sindiran Mentan Amran untuk Kaltara

Janji hingga Sindiran Mentan Amran untuk Kaltara

Oktavian Balang - detikKalimantan
Senin, 29 Sep 2025 14:30 WIB
Mentan Andi Amran Sulaiman memberikan sambutan yang penuh semangat dalam peresmian Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-III Tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Peresmian Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-III Tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara)/Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan
Tarakan -

Mentan Andi Amran Sulaiman memberikan sambutan yang penuh semangat dalam peresmian Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-III Tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Acara yang dipusatkan di Kawasan Islamic Center, Tarakan Timur, Kota Tarakan pada Senin (29/9/2025), dihadiri ratusan peserta KTNA, jajaran kepala daerah, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Berdasarkan pantauan di lokasi, para peserta yang terdiri dari petani dan nelayan andalan dari seluruh penjuru Kaltara tampak serius dan antusias, mendengarkan arahan dari orang nomor satu di jajaran Kementerian Pertanian tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutannya, Mentan Amran menyoroti posisi strategis Kalimantan Utara yang berhadapan langsung dengan Malaysia. Ia menekankan potensi besar Kaltara untuk menjadi daerah yang sejahtera melalui sektor pertanian dan perkebunan.

"Kalimantan Utara sangat strategis dan berhadapan dengan Malaysia. Kalimantan Utara sangat sejahtera. Insyaallah kita berikan bantuan," ujar Amran.

Namun di tengah janji manis tersebut, Mentan melontarkan sindiran terkait minimnya usulan program yang masuk dari daerah. Ia menyebut komoditas seperti kopi dan sawit memiliki potensi besar, namun sayangnya tidak ada usulan yang naik ke tingkat pusat.

"Kalau ada usulan untuk kopi, sawit, tetapi sayang tidak ada usulan naik. Bukan salahnya Gubernur, maupun kepala daerah, namun kadis," tegasnya.

Mentan Andi Amran Sulaiman memberikan sambutan yang penuh semangat dalam peresmian Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-III Tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).Mentan Andi Amran Sulaiman memberikan sambutan/ Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan

Mentan juga membawa kabar gembira terkait alokasi anggaran fantastis untuk sektor pertanian. Ia menyebut adanya anggaran tambahan sebesar Rp 37 triliun di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementan, yang tahun depan mencapai Rp 40 triliun. Selain itu, ia juga menyinggung dana lain sebanyak Rp 371 triliun untuk tiga tahun.

"Ada kabar baik, kita dapat alokasi anggaran tambahan 37 T. Tolong kirim proposal yang realistis," pintanya kepada pemerintah daerah.

Ia secara khusus menyoroti komoditas sawit, kopi, dan kelapa yang menurutnya memiliki permintaan sangat tinggi di pasar dunia. "Sawit dan kopi, kelapa kebutuhannya sangat tinggi di dunia, karena ada pergeseran dari susu hewani menjadi coconut milk santan kelapa. Sehingga beri kesempatan petani untuk sejahtera," jelasnya.

Mentan juga menegaskan komitmen Presiden RI untuk melindungi petani yang ia sebut sebagai pahlawan pangan. Menurutnya, tidak ada kekuatan yang mampu meredam gejolak jika terjadi krisis pangan.

"Lindungi petani, lindungi petani karena merekalah pahlawan pangan kita. Tidak ada yang mampu meredam jika ada krisis pangan. Itu sebabnya prioritas presiden salah satunya memprioritaskan untuk rakyat," pungkasnya.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads