Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman dijadwalkan akan meresmikan acara Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-III Tingkat Provinsi Kaltara pada Senin (29/9), di Kawasan Islamic Center, Tarakan Timur, Kota Tarakan.
Dalam jadwal, orang nomor satu di jajaran Kementrian Pertanian RI itu akan melakukan kunjungan kerjanya selama dua hari, terhitung sejak Senin 29-30 September 2025.
Sebelum meresmikan acara PEDA KNTA ke III, pada Senin (29/9) pukul 10.20, Andi Amran akan bertolak menuju Kabupaten Nunukan menggunakan Helikopter. Namun, belum diketahui agendanya kunjungan menuju perbatasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang diterima detikKalimantan, rombongan Menteri Pertanian diperkirakan akan tiba di Bandara Juwata, Tarakan, pada hari Minggu sore (28/9/2025).
Ketua KTNA Kaltara, Robenson Tadem, mengkonfirmasi kedatangan dan agenda Menteri Amran. Menurutnya, kunjungan ini merupakan respons atas undangan dari petani dan nelayan di Bumi Benuanta.
"Kehadiran Kementan RI untuk menghadiri undangan PEDA III KTNA Kaltara. Kami dari KNTA Kaltara mengucapkan selamat datang kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia, Bapak Andi Amran Sulaiman," ujar Robenson, Minggu (28/9).
Ketua KTNA Kaltara, Robenson Tadem. (Oktavian Balang/detikKalimantan) |
Robenson, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kaltara, menyampaikan bahwa setibanya di Kota Tarakan, Mentan akan langsung bertolak ke Kabupaten Nunukan untuk meninjau langsung Komoditas perikanan.
"Mentan akan terbang ke Nunukan menggunakan helikopter untuk melihat secara dekat isu yang berkembang terkait rumput laut," jelasnya kepada detikKalimantan.
Selanjutnya, Andi Amran kemudian membuka PEDA KTNA III yang dipusatkan di Islamic Center, Kota Tarakan. Acara ini akan menjadi forum penting bagi para petani dan nelayan se-Kaltara.
"Di acara PEDA nantinya, akan dilakukan rapat koordinasi seluruh kepala daerah Provinsi Kalimantan Utara, Bupati dan Wali Kota, di mana Pak Menteri akan memberikan arahan agar pemerintah kabupaten/kota melaporkan lahan-lahan potensial untuk mengembangkan ketahanan pangan," tambah Robenson.
Selain membuka acara, Mentan juga dijadwalkan akan menyerahkan berbagai bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta bibit unggul seperti kelapa sawit dan kakao kepada para petani. Keesokan harinya, Selasa (30/9/2025), Mentan diagendakan untuk melakukan acara tanam perdana di lokasi cetak sawah baru di daerah Binalatung, Kota Tarakan.
"Penanaman padi merupakan simbol komitmen pemerintah pusat dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayah perbatasan," tutupnya.
(aau/aau)

