Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan memastikan pasokan gas elpiji 3 kilogram untuk masyarakat aman. Usai bertemu dengan pihak Pertamina, disepakati ada penambahan 82.000 tabung baru.
"Stok tersedia, tapi distribusinya padat karena konsumsi meningkat. Banyak yang datang ke Kalbar untuk sembahyang kubur, ditambah libur panjang dan aktivitas kuliner," kata Norsan kepada wartawan, Sabtu (27/9/2025).
Norsan meminta masyarakat tidak panik membeli karena stok gas melon aman. Hanya distribusinya terganggu akibat lonjakan konsumsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau biasanya beli satu tabung, cukup satu. Jangan memborong, supaya distribusi tetap merata. Besok juga akan tersedia lagi," ujarnya.
Ia menambahkan Pemerintah Provinsi Kalbar bersama Pertamina sudah menyiapkan langkah antisipasi dengan menambah kuota distribusi di titik-titik tertentu.
"Kalau biasanya 100 tabung, bisa ditingkatkan jadi 150 tabung," kata Norsan.
Sementara itu, Sales Area Manager Ritel Kalbar Pertamina Patra Niaga Aris Ilmi mengklaim stok elpiji 3 kg di Kalbar aman. "Distribusi melalui jalur resmi tersedia. Tidak perlu khawatir," ujarnya.
Untuk meredam gejolak permintaan, Pertamina menyalurkan tambahan 82 ribu tabung untuk seluruh Kalbar. Khusus Pontianak dan sekitarnya, 25 ribu tabung tambahan sudah didistribusikan sejak awal pekan ini.
Aris mengingatkan elpiji 3 kg merupakan produk subsidi pemerintah yang hanya diperuntukkan bagi rumah tangga pra-sejahtera dan usaha mikro. Masyarakat diminta membeli di pangkalan resmi dengan harga sesuai ketentuan.
"Komitmen kami memastikan distribusi berjalan lancar. Situasi diharapkan kembali normal dalam pekan ini," katanya.
(sun/bai)