Heboh Maba Disuruh Cium Teman Sesama Jenis, Unsri Bentuk Tim Investigasi

Regional

Heboh Maba Disuruh Cium Teman Sesama Jenis, Unsri Bentuk Tim Investigasi

Welly Jasrial Tanjung - detikKalimantan
Selasa, 23 Sep 2025 14:30 WIB
Viral video Maba Unsri saling berciuman
Video viral maba Unsri. Foto: (Foto: dok tangkapan layar)
Palembang -

Mahasiswa baru (maba) di Universitas Sriwijaya (Unsri) diduga disuruh oleh kakak tingkatnya mencium sesama teman. Peristiwa yang viral ini terjadi dalam kegiatan kampus. Pihak Unsri pun membentuk tim investigasi untuk menelusuri kejadian viral ini dan mengambil tindakan.

Dilansir detikSumbagsel, video viral itu memperlihatkan puluhan maba dipaksa berciuman dengan teman yang sesama jenis oleh kakak tingkatnya. Diduga aksi kontroversial itu dilakukan mahasiswa Teknologi Pertanian. Video berdurasi 24 detik.

"Ayo cium, giliran cium pacar mau tapi kalau cium teman sendiri saja malu," kata salah satu senior dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ayo cium, cium," teriak kakak tingkat lainnya.

Terlihat kakak tingkat mengawasi para maba hingga akhirnya mereka terpaksa mencium teman sesama jenis. Selain dipaksa berciuman, maba juga ditantang untuk berkelahi.

Penjelasan Unsri

Terkait kejadian itu, Kepala Kantor Humas dan Protokol Unsri Nurly Meilinda mengatakan Unsri telah membentuk tim investigasi. Dia membenarkan bahwa peristiwa viral itu terjadi di Prodi Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian.

Menurut Nurly, pihak Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (HIMATETA) telah diberi surat teguran. Bahkan pihak kampus juga telah membekukan HIMATETA untuk sementara.

"Itu dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pertanian. Mereka sudah dipanggil dan sudah diberikan teguran. Dan langkah yang tercepat kami lakukan adalah membekukan HIMATETA selama setahun," ujarnya Nurly saat dikonfirmasi detikSumbagel, Selasa (23/9/2025).

Tim investigasi juga akan memeriksa para pelaku yang terlibat dalam tindakan pemaksaan berciuman maupun berkelahi. Jika ada pelanggaran, pihak kampus akan mengambil tindakan tegas.

"Jadi saat ini kejadian tersebut sedang ditelurusi oleh tim investigasi. Jika memang ada pelanggaran maka akan ada sanksi mulai dari teguran, pembinaan hingga jika berat bisa diskorsing, namun masih menunggu hasil investigasi," lanjutnya.

Kronologi Kejadian

Nurly menjelaskan, peristiwa terjadi pada Sabtu (20/9/2025). Kegiatan tersebut sudah diizinkan oleh pihak kampus, karena izinnya adalah kegiatan praklining atau kegiatan bersih-bersih Teknologi Pertanian.

"Kegiatan gotong royong bersih-bersih yang dilakukan oleh Prodi Teknologi Pertanian dan ini merupakan otonom sehingga diizinkan," katanya.

Lalu setelah kegiatan bersih-bersih, tiba-tiba ada yang memberikan ide untuk ciuman. Aksi itu kemudian direkam dan diposting di IG pribadi dan akhirnya viral. Menurut hasil pemeriksaan, mahasiswa yang terlibat menyebut tidak ada pemaksaan.

"Usai viral kakak tingkat sudah dipanggil terkait kejadian tersebut dan dari pengakuan mereka bahwa ciuman tersebut tidak dipaksa," ujarnya.

Baca selengkapnya di detikSumbagsel.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads