Dokter Masih Temukan Banyak Cacing di Tubuh Khaira, Belum Pilih Operasi

Regional

Dokter Masih Temukan Banyak Cacing di Tubuh Khaira, Belum Pilih Operasi

Hery Supandi - detikKalimantan
Sabtu, 20 Sep 2025 12:31 WIB
Petugas medis memberikan peawaratn kepada balita Khaira
Balita kecacingan. Foto: (Foto: Istimewa)
Bengkulu -

Dokter menemukan masih banyak cacing dalam tubuh balita bernama Khaira (1) di Bengkulu. Temuan ini berdasarkan hasil tes radiologi. Dokter berusaha mengeluarkan cacing-cacing tersebut dengan obat dan belum memutuskan untuk operasi.

Dilansir detikSumbagsel, Plh Direktur RS M Yunuh Bengkulu Herry Permana mengatakan pihak rumah sakit melakukan tes radiologi terhadap balita Khaira untuk memastikan apakah masih ada cacing atau tidak.

"Kita lakukan tes radiologi ke balita dan hasilnya masih banyak ditemukan cacing dalam tubuh Khaira," ungkap Herry, Jumat (19/9/2025) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter berupaya mengeluarkan cacing-cacing tersebut menggunakan obat. Reaksinya cukup menggembirakan. Hewan parasit tersebut berhasil dikeluarkan ketika balita tersebut buang air besar (BAB).

"Kita sampai saat ini masih menggunakan obat untuk membuang cacing keluar, hari ini (Jumat) usai diberi obat dan terapi banyak cacing yang keluar lewat BAB," jelasnya.

Herry menambahkan, dokter belum mengambil tindakan operasi. Tubuh Khaira masih lemah dan kecil sehingga operasi terlalu berisiko.

Hingga kini mereka masih mengusahakan lewat obat dan berharap langkah tersebut bisa mengatasi infeksi cacing pada tubuhnya. Sehingga Khaira tidak perlu dioperasi.

"Bila pengobatan bisa berhasil mengeluarkan semua cacing maka operasi tidak perlu dilakukan," kata Herry.

Diketahui balita asal Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, Bengkulu mengalami kecacingan. Balita bernama Khaira itu ketahuan kecacingan setelah dirawat di rumah sakit akibat demam tinggi.

Ketika dilakukan pemeriksaan, keluar cacing gelang dari mulut dan hidung balita mungil tersebut. Kakaknya, Aprilia, juga didiagnosis penyakit serupa dan harus dirawat di RSUD Bengkulu.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads