Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek) Profesor Stella Christie batal menghadiri acara di Universitas Palangka Raya (UPR) Kalimantan Tengah, Kamis (11/9) sore. Padahal mahasiswa sudah menyiapkan kejutan khusus untuknya.
Diketahui, para mahasiswa juga sudah menyiapkan karangan bunga untuk Profesor Stella. Rencananya bunga itu akan diberikan di penghujung acara sebagai kejutan untuk Profesor Stella.
Namun, karena Wamen batal hadir, bunga tersebut kembali disimpan. Rencananya karangan bunga akan diberikan saat sudah bertemu nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stephany (20) mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya (FKIP UPR) menyampaikan bahwa banyak hal yang ingin ia tanyakan. Namun pertanyaan tersebut ia tahan karena Prof Stella tak jadi hadir.
"Sebenarnya sangat berharap bisa ketemu dengan ibu Wamen, banyak yang ingin saya tanyakan pada beliau. Tetapi saya memahami bahwa beliau orang penting di negara kita. Tapi saya masih senang karna dalam acara ini juga sudah diturunkan langsung tim tenaga ahli," ujarnya pada detikKalimantan, Kamis (11/9/2025).
Kemudian Putri (20) yang juga mahasiswa FKIP UPR masih menanti kehadiran Profesor Stella yang direncanakan akan berkunjung ke UPR pada hari Sabtu (13/9) mendatang.
"Semoga di hari Sabtu nanti beliau tetap bisa hadir di UPR bersama kami sesuai dengan apa yang beliau janjikan," tegas Putri.
Adapun acara hari sebetulnya digelar pukul 15.30 WIB. Namun kedatangannya batal karena beberapa hal. Sedangkan para mahasiswa sudah antusias menunggu kehadirannya.
Meski Wamen Stella batal hadir, para tenaga ahli dan stafnya tetap hadir dan mewakili acara kunjungan ke UPR.
Wakil Rektor UPR Bidang Akademik, Dr. Natalina Asi juga menyatakan bahwa ia sangat mengharapkan kedatangan Profesor Stella. Natalina ingin menunjukan pada pemerintah pusat bahwa Kalimantan Tengah juga memiliki hasil penelitian yang dapat membantu pengembangan keilmuan di Negara Indonesia.
"Saya ingin sekali bertemu beliau, saya ingin sampaikan bahwa kami juga punya hasil riset yang dapat men-support perkembangan keilmuan di Indonesia," tegasnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Wamen Dikti Saintek, Yanti Manurung menyampaikan pesan resmi dari Prof Stella Christie. Ia menyampaikan bahwa kedatangannya hari ini dibatalkan karena mendadak dipanggil oleh Presiden Prabowo untuk mendampingi acara di Istana Negara.
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas perubahan mendadak dalam rangkaian kunjungan Wamen Dikti Saintek Profesor Stella Christie pada sore hari ini," terangnya.
"Sampai pada siang hari tadi, Profesor Stella beserta tim lengkap masih dijadwalkan untuk hadir di Universitas Palangkaraya. Tetapi setelah 12.30 siang, kami mendapatkan arahan dari Istana bahwa Ibu Wamen dipanggil oleh Bapak Presiden untuk mendampingi Bapak Presiden pada sebuah kegiatan acara di Istana," imbuhnya.
"Mengingat arahan tersebut datang langsung dari Bapak Presiden, dengan sangat berat hati diputuskan bahwa Ibu Wamen akan ke Istana dan tim akan datang kesini," pungkasnya.
Diketahui, Prof Stella akan tetap hadir ke Kalteng esok hari pada, Jumat (12/9) untuk melanjutkan agenda utamanya. Yakni, Prof Stella berencana akan mengunjungi Kabupaten Katingan untuk peninjauan lahan sebagai rencana pembangunan Program Sekolah Garuda di Kalteng. Serta pada Sabtu pagi (13/9) direncanakan untuk kembali menghadiri acara di UPR.
Simak Video "Video: Kemdiktisaintek Lanjutkan Program MSIB, Kini Bernama 'Magang Berdampak'"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/bai)
