Pemprov Kalbar Siapkan Anggaran Dukung Sekolah Garuda

Pemprov Kalbar Siapkan Anggaran Dukung Sekolah Garuda

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Kamis, 11 Sep 2025 15:30 WIB
Sekda Kalbar Harisson mendampingi Wamen Stella meninjau calon lokasi pembangunan Sekolah Garuda di Mempawah.
Wamen Stella meninjau calon lokasi pembangunan Sekolah Garuda di Mempawah. Foto: Ocsya Ade CP/detikKalimantan
Mempawah -

Pemerintah Provinsi Kalbar mendukung rencana pembangunan Sekolah Garuda Baru di Dusun Moton, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah. Pemprov bahkan sudah menganggarkan dana untuk membangun infrastruktur pendukung.

"Ada pembiayaan-pembiayaan, ada jalan lingkungan, drainase, itu akan kita dukung. Dan sudah dianggarkan sebenarnya dalam Anggaran Perubahan Tahun 2026," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson Azroi, Kamis (11/9/2025).

Menurut dia, titik-titik pembangunan infrastruktur ini berada di dekat kawasan pembangunan Sekolah Garuda. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie memutuskan untuk memilih lahan seluas 24,18 hektar di Dusun Moton untuk menjadi lokasi pembangunan Sekolah Garuda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya kita juga sudah mengarahkan lokasi pertama (Moton). Dan Alhamdulillah, lokasi pertama yang dipilih oleh Wamendiktisaintek," ujarnya.

Harisson mengatakan, meski pembangunan Sekolah Garuda di Moton ini akan dilakukan pada batch kedua, namun Pemprov Kalbar akan mulai mempersiapkan segala dukungannya.

"Di Kalbar akan dibangun Sekolah Garuda pada batch kedua nanti," katanya.

Sekolah Garuda yang merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto, menjadi bagian dari upaya pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tujuannya adalah memperluas akses pendidikan unggul bagi putra-putri bangsa, khususnya dari keluarga sederhana dan daerah yang masih tertinggal dalam bidang sains dan teknologi.

Program ini terdiri dari dua komponen. Pertama Sekolah Garuda Transformasi, yaitu penguatan bagi SMA/MA agar mampu bersaing menuju perguruan tinggi terbaik dunia. Dan kedua Sekolah Garuda Baru, yaitu pembangunan SMA berasrama di daerah dengan akses terbatas terhadap pendidikan berkualitas.

Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan 20 Sekolah Garuda Baru dan 80 Sekolah Garuda Transformasi. Wamen Stella menjelaskan, pembangunan 20 Sekolah Garuda baru ditargetkan tercapai hingga 2029.

Tahun ini, telah ditentukan empat titik pembangunan Sekolah Garuda baru yang ditargetkan beroperasi pada tahun ajaran baru 2026/2027. Keempatnya berlokasi di Soe Nusa Tenggara Timur (NTT), Belitung Timur, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.

"Itu batch pertama. Untuk batch kedua, kami juga sudah mulai menentukan lokasinya. Kalbar menjadi pertimbangan yang sudah ditetapkan. Juga ada di Papua Barat, Papua Tengah, dan Bengkulu," ujar Stella.

Pada Rabu (10/9), Wamen Stella telah mengecek tiga lokasi calon Sekolah Garuda di Kabupaten Mempawah, Kalbar. Lokasi pertama di Dusun Moton Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur. Lokasi kedua di tanah SMKN 1 Mempawah Timur. Kemudian lokasi ketiga di kawasan Pelabuhan Kuala Mempawah, Kelurahan Pasir Wan Salim.

Wamen Stella mengatakan pembangunan Sekolah Garuda tidak hanya berorientasi pada ketersediaan lahan dan infrastruktur, tetapi juga memperhatikan ekosistem, kebutuhan masyarakat, serta potensi lokal.

"Kami melihat di lokasi pertama ini menarik karena marwah untuk menjadikan daerah ini sebagai pusat pendidikan cukup kuat. Dari sisi lahan juga cukup ideal, rata, dan tidak membutuhkan biaya besar untuk pengolahan. Infrastruktur seperti air dan listrik tersedia dengan baik," kata Wamen Stella.

Halaman 2 dari 2
(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads