.webp)
SMA Unggul Garuda akan dibangun di Dusun Moton, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalbar. Lokasi ini dipilih langsung Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie.
Sebelum jatuh hati pada lahan seluas 24,148 hektare ini, Stella telah melakukan peninjauan langsung beberapa lokasi di Mempawah bersama Bupati Mempawah Erlina, Sekda Kalbar Harisson, Kantor Komunikasi Kepresidenan serta tim.
"Saya lihat mungkin yang paling memungkinkan dan berpotensi dibangun Sekolah Garuda adalah lokasi pertama yakni di Moton, Antibar," kata Stella usai meninjau beberapa calon lahan pembangunan Sekolah Garuda di Mempawah, Rabu (10/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang diketahui, kata Stella, di lokasi pertama dari segi legalitas sudah siap. Karena lahan yang disiapkan sudah memiliki sertifikat atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Mempawah.
"Sehingga legalitas sudah sangat mudah dan sarana prasarana mendukung semuanya sudah ada, dan lokasinya cukup baik di sana. Jadi paling memungkinkan lokasi pertama," tegasnya.
Lokasi kedua yang ditinjau rombongan adalah SMK 1 Mempawah Timur yang tak jauh dari lokasi pertama. Menurut Stella, di lokasi kedua ini ia hanya melakukan studi banding pembangunan di atas lahan gambut dan berawa.
"Lokasi kedua hanya seperti studi banding, kita tentu saja tidak akan membangun di atas SMK yang sudah ada. Tapi tadi kita melakukan studi banding untuk melihat sebenarnya bangunan secara fisik seperti apa yang memungkinkan di daerah yang agak berawa," bebernya.
Kemudian, kata Stella, di lokasi ketiga yakni lahan di Kawasan Pelabuhan Kuala Mempawah, Kelurahan Pasir Wan Salim terkendala pada legalitas. Sementara itu, Kemendiktisaintek harus gerak cepat mengenai pembangunan Sekolah Garuda.
"Lokasi ini sangat menarik sebenarnya karena dekat dengan laut jadi ada suatu kekhususan. Namun kita juga mempertimbangkan legalitasnya. Karena ini masih zona dan juga proses legalitasnya masih panjang sekali," katanya.
Bupati Mempawah Erlina menambahkan lokasi pertama yang ditinjau memang bisa memenuhi indikator dibangunnya Sekolah Garuda. Baik secara legalitas dan unsur lainnya.
"Harapan kami ini secepat mungkin ini bisa ditindaklanjuti. Namun, tak terlepas dari kolaborasi antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat," ujarnya.
(sun/des)
