Deddy Sitorus Batal Hadir di Tarakan, Aliansi Masyarakat Kecewa

Deddy Sitorus Batal Hadir di Tarakan, Aliansi Masyarakat Kecewa

Oktavian Balang - detikKalimantan
Minggu, 07 Sep 2025 21:00 WIB
Deddy Sitorus
Deddy Sitorus. Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom
Tarakan -

Rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Utara, Deddy Sitorus, bersama massa aliansi di Tarakan pada Minggu (7/9) batal terlaksana. Keputusan ini memicu kekecewaan dari pihak aliansi yang sebelumnya menunggu komitmen politik tersebut.

Koordinator Lapangan, A.A. Muchammad Imanullah Aziz, mengatakan pembatalan itu diketahui setelah pihaknya mendapat informasi langsung dari Ketua DPRD Kota Tarakan.

"Kami dari aliansi merasa sangat kecewa sekali terkait pembatalan janji oleh Pak Dedy Sitorus untuk hadir di tengah masyarakat dan menandatangani MoU sebagai bentuk komitmen moral mengawal tuntutan kami," katanya kepada detikKalimantan, Minggu (7/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imanullah menambahkan, dua dari tiga tuntutan aliansi sudah mendapat respons dari DPR RI. Namun, satu tuntutan terkait reformasi Polri masih belum jelas tindak lanjutnya.

"Kalau memang ada perubahan atau pembatalan kebijakan yang sudah diklarifikasi DPR RI, kami akan diskusikan lagi untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan aksi jilid II," tegasnya melalui pesan singkat.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Tarakan Edi Patanan membenarkan pembatalan agenda tersebut. Dia menyebut Deddy Sitorus berhalangan hadir karena memiliki agenda lain.

"Ada agenda tanggal 8-10 di DPR RI," jelas Edi kepada detikKalimantan melalui pesan singkat, Minggu (7/9/2025).

Edi turut mengirimkan potongan jadwal resmi DPR kepada detikKalimantan. Pada Senin (8/9), Deddy dijadwalkan menghadiri rapat kerja dengan Menteri ATR/BPN, Selasa (9/9) ada RDP dengan Sekjen Kemendagri, Dirjen Otonomi Daerah, dan Dirjen Pemerintahan Desa, sementara Rabu (10/9) ada rapat kerja dengan Mendagri, BNPP, dan DKPP.

Sebelumnya, Deddy Sitorus sempat menawarkan pertemuan dengan massa aliansi pada Minggu sore di Tarakan, meski permintaan untuk hadir pada Rabu (3/9) tidak bisa dipenuhi karena agenda dewan. Namun rencana itu akhirnya batal, memicu kekecewaan aliansi yang berharap pertemuan bisa digelar sesuai komitmen awal.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads