Jenazah WNA Korban Heli Jatuh di Kalsel Bisa Dimakamkan

Jenazah WNA Korban Heli Jatuh di Kalsel Bisa Dimakamkan

Khairun Nisa - detikKalimantan
Sabtu, 06 Sep 2025 22:30 WIB
Petugas SAR gabungan mengevakuasi kantong jenazah korban kecelakaan Helikopter Tipe BK117 D3 milik Eastindo Air di kawasan hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kamis (4/9/2025). Petugas membawa sejumlah kantong berisi jenazah tersebut menuju Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin untuk dilakukan proses identifikasi. ANTARA FOTO/Sujud Mariono/sgd
Proses evakuasi korban helikopter jatuh di Tanah Bumbu, Kalsel. Foto: ANTARA FOTO/Sujud Mariono
Banjarmasin -

Tiga jenazah warga negara asing (WNA) yang menjadi korban Helikopter BK117-D3 sudah teridentifikasi. Keluarga korban dipersilakan membawa pulang jenazah untuk dimakamkan.

"Mulai sekarang jenazah boleh dibawa pulang oleh keluarga, dan bisa kembali ke negaranya," ungkap Kabiddokkes Polda Kalsel Kombes M El Yandiko, Sabtu (6/9/2025) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun menurutnya pihaknya masih belum berkomunikasi lagi mengenai jadwal pengambilan jenazah. Hanya saja ia tinggal menunggu konfirmasi dari pihak keluarga jenazah.

"Jadi karena jenazah sudah teridentifikasi, itu sudah sepenuhnya milik keluarga," tegasnya.

Adapun ketiga jenazah warga negara asing (WNA) yang sudah diidentifikasi adalah MW (68), CPW (67) dan SKP (56) yang berasal dari Australia, India dan Brazil.

Diberitakan sebelumnya, operasi SAR pencarian helikopter BK117-D3 Eastindo Air yang jatuh di Mentewe Tanah Bumbu Kalsel resmi ditutup. Pencarian ini resmi berakhir usai bangkai pesawat, seluruh penumpang, dan kotak hitam berhasil ditemukan.

Kepala Basarnas Banjarmasin I Putu Sudayana menyebut bahwa operasi SAR resmi ditutup usai seluruh korban tiba di RS Bhayangkara dan kotak hitam diserahkan ke Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Diketahui, proses pencarian korban dan puing helikopter ini memakan waktu sekitar 31 jam. Seluruh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Dengan diserahkannya kotak hitam ini dengan itu pula operasi SAR jatuhnya heli di Kalsel resmi kami tutup," ujar Sudayana, Jumat (5/9/2025) pagi.

Helikopter itu berisikan delapan penumpang yakni Capt Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, Iboy Irfan Rosa. Tiga diantara penumpang itu merupakan warga negara asing (WNA).

Halaman 2 dari 2
(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads