Identitas 5 Jenazah Heli Jatuh di Kalsel Masih Tanda Tanya

Identitas 5 Jenazah Heli Jatuh di Kalsel Masih Tanda Tanya

Khairun Nisa - detikKalimantan
Sabtu, 06 Sep 2025 20:15 WIB
Jumpa pers terkait jenazah 3 WNA korban helikopter jatuh di Tanah Bumbu Kalsel yang sudah teridentifikasi, Sabtu (6/9/2025).
Jumpa pers terkait jenazah 3 WNA korban helikopter jatuh di Tanah Bumbu Kalsel yang sudah teridentifikasi, Sabtu (6/9/2025). Foto: Khairun Nisa/detikKalimantan
Banjarmasin -

Tiga jenazah warga negara asing (WNA) dalam insiden helikopter jatuh di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil diidentifikasi. Lima jenazah WNI lainnya masih belum diketahui identitasnya.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Dokkes Polda Kalsel saat ini masih melakukan identifikasi lanjut untuk lima jenazah lainnya. Salah satu kendalanya adalah beberapa korban belum pernah ke dokter gigi.

"Dari lima jenazah ini, ada beberapa yang memang berdasarkan penuturan keluarga tidak pernah ke dokter gigi," ujar Kasubdit ODSIK Polri Drg. Astiti Handayani, Sabtu (6/9/2025) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Astiti menjelaskan, identifikasi gigi ini menjadi salah satu proses yang dilakukan jika korban dalam keadaan luka parah, ataupun kerusakan berat disebabkan luka bakar. Alasannya, gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang tidak gampang hancur dan terbakar.

"Karena gigi meskipun terbakar tidak gampang untuk hancur, jadi dari situ proses identifikasi korban terbakar dilakukan," jelas Astiti.

Meski demikian, pihaknya juga mengupayakan mencari data rekam medis gigi para korban ke dokter gigi yang ada di sekitar kediaman korban.

"Barang kali dia pernah ke dokter gigi tapi tidak diketahui oleh keluarga," ucapnya.

Selain data medis dari dokter gigi, pihaknya juga akan mengidentifikasi dari data lainnya, yakni mulai dari foto-foto, hingga keterangan keluarga dan rekan sejawat korban.

"Siapa tahu dari sana mendapat petunjuk dari ciri-ciri korban," sebutnya.

Adapun ketiga jenazah warga negara asing (WNA) yang sudah diidentifikasi adalah MW (68), CPW (67) dan SKP (56) yang berasal dari Australia, India dan Brazil.

Diberitakan sebelumnya, operasi SAR pencarian helikopter BK117-D3 Eastindo Air yang jatuh di Mentewe Tanah Bumbu Kalsel resmi ditutup. Pencarian ini resmi berakhir usai bangkai pesawat, seluruh penumpang, dan kotak hitam berhasil ditemukan.

Kepala Basarnas Banjarmasin I Putu Sudayana menyebut bahwa operasi SAR resmi ditutup usai seluruh korban tiba di RS Bhayangkara dan kotak hitam diserahkan ke Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Diketahui, proses pencarian korban dan puing helikopter ini memakan waktu sekitar 31 jam. Seluruh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Dengan diserahkannya kotak hitam ini dengan itu pula operasi SAR jatuhnya heli di Kalsel resmi kami tutup," ujar Sudayana, Jumat (5/9/2025) pagi.

Helikopter itu berisikan delapan penumpang yakni Capt Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, Iboy Irfan Rosa. Tiga diantara penumpang itu merupakan warga negara asing (WNA).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Hidangan Lezat yang Memanjakan Lidah di Penginapan Banjarmasin"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads