Aksi demonstrasi di Kalimantan Barat (Kalbar) beberapa hari terakhir masih menyisakan kerusakan beberapa fasilitas publik. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dan DPRD Kalbar sepakat akan melakukan perbaikan atau pemulihan kondisi secara bersama-sama.
Di Kantor Gubernur Kalbar, pagar yang bernilai mencapai Rp 600 juta itu dirusak massa aksi. Gubernur Kalbar Ria Norsan memastikan akan melakukan perbaikan terhadap fasilitas publik yang dirusak selama masuk dalam wewenang Pemprov Kalbar.
"Tetap kita perbaikilah (fasilitas publik yang rusak). Masa kita biarkan? Apalagi yang paling parah ini kami, pagar kami habis (rusak)," kata Norsan, Kamis (4/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Norsan menjelaskan pagar Kantor Gubernur Kalbar sempat menjadi sasaran massa aksi beberapa waktu lalu. Pagar tersebut terbuat dari bahan dasar kayu ulin atau berlian tua. Harganya pun tak tanggung-tanggung.
"Khusus untuk pagar kami itu total kerugian Rp 400 hingga 600 juta rupiah. Pagar kami kayu berlian yang tua, sulit untuk dicari. Ini segera kami perbaiki," bebernya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kalbar Aloysius juga menyampaikan bahwa fasilitas dan kantor mereka juga rusak akibat amukan massa.
"Kalau kami, kantor dicoret-coret, pagar dan taman rusak termasuk sound system. Akan segera kami perbaiki menggunakan anggaran yang ada. Semua tergantung Pak Gubernur lah," kata Aloysius
"Tergantung dewan yang ketuk palu," timpal Norsan.
(des/des)