Suasana di Kotim Masih Sepi karena Warga Khawatir Ada Demo Lagi

Suasana di Kotim Masih Sepi karena Warga Khawatir Ada Demo Lagi

Ayuningtias Puji Lestari - detikKalimantan
Selasa, 02 Sep 2025 15:30 WIB
Aktivitas beberapa minimarket dan warung di sekitaran DPRD Kotim sempat terhenti. Foto: Ayuningtias Puji Lestari
Aktivitas beberapa minimarket dan warung di sekitaran DPRD Kotim sempat terhenti. Foto: Ayuningtias Puji Lestari
Kotawaringin Timur -

Suasana di wilayah Kotawaringin Timur (Kotim) masih terasa berbeda dari hari biasanya. Jalanan masih terasa lengang dan banyak pertokoan yang tutup, terutama di sekitar daerah DPRD Kotim.

Seperti diketahui, massa dari Organisasi Kepemudaan (OKP) di Sampit, Kabupaten Kotim, Kalimantan Tengah menggelar aksi demonstrasi di depan DPRD Kotim pada Senin (1/9/2025) kemarin. Aksi demo berjalan dengan damai tanpa kericuhan, Kapolres Kotim pun sempat menemui dan berkomunikasi dengan massa.

Namun nampaknya gelombang demonstrasi yang besar di Kotim dan berbagai wilayah lainnya, membuat warga khawatir. Siang ini, aktivitas seperti minimarket dan warung di Kotim belum beroperasi seperti biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diungkap oleh R (22), karyawan minimarket yang bekerja di sekitar lokasi DPRD Kotim. Ia menyebut bahwa jam operasional minimarket terpaksa dimundurkan sejak aksi demo berlangsung kemarin dan hari ini.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk keamanan selama aktivitas demo berlangsung.

"Kalau kami bukanya biasa jam 9. Tapi karena kemarin ada demo kan, jadinya buka jam 11 siang," ujarnya pada detikKalimantan, Selasa (02/09/2025).

Rasa khawatir juga menyelimuti pedagang kaki lima di Kotim. Seperti seorang pedagang minuman dan makanan berinisial S (52).

Ia mengaku keadaan di Kotim belum sepenuhnya normal. Hari ini, penjual nasi bungkus yang biasa menitipkan dagangannya di warung memilih libur.

Menurutnya, ada rasa khawatir dari warga Kotim demo bakal terjadi lagi dan membuat mereka terjebak aksi.

"Dia hari ini libur, nggak nitip nasi. Karena demo mungkin," ucap dia.

Selain itu, pusat perbelanjaan di Kota Sampit seperti Pasar Mentaya juga terpantau lebih sepi daripada biasanya. Meskipun begitu, aksi demo di depan DPRD Kotim kemarin berjalan secara damai dan kondusif.

Ketua DPRD Kotim, Rimbun menemui massa aksi secara langsung diluar di depan gedung. Rimbun juga didampingi oleh Kapolres Kotim dan jajaran Forkopimda Kabupaten Kotawaringin Timur. Rimbun menerima tuntutan massa, serta berjanji akan menyampaikan tuntutan tersebut hingga Rabu (3/9).

"Aksi ini kita akan tindaklanjuti ya, dan kita juga sudah menyepakati jadwal untuk menyampaikan aspirasi ini ke DPRD pusat pada hari Rabu, September 2025," kata dia.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads