Maulid Nabi 2025: Sejarah, Kisah Kelahiran Rasulullah SAW, dan Keutamaannya

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Selasa, 26 Agu 2025 22:00 WIB
Ilustrasi Maulid Nabi. Foto: Getty Images/REIMUSS
Samarinda -

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada tahun 2025, peringatan kelahiran Rasulullah bertepatan dengan hari Jumat, 5 September 2025, menurut penetapan pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU). Tanggal ini jatuh pada 12 Rabiul Awal 1447 H dalam kalender Hijriah. Dengan demikian, umat Islam di Indonesia akan merayakannya bersamaan dengan libur nasional yang sekaligus bertepatan dengan long weekend.

Sementara itu, menurut Muhammadiyah, melalui kalender Hijriah Global Tunggal, Maulid Nabi jatuh sehari lebih awal, yakni pada Kamis, 4 September 2025. Perbedaan ini wajar terjadi karena metode penetapan kalender yang digunakan tidak sama, namun semangat perayaannya tetap sama dengan mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, sosok yang membawa risalah Islam dan menjadi teladan bagi seluruh umat manusia.

Kisah Kelahiran Rasulullah SAW

Dari buku Sirah Nabawiyah yang ditulis oleh Dr. Ajid Thohif menyebut bahwa sejarah mencatat Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal atau Tahun Gajah yang bertepatan dengan tahun 570 Masehi. Tahun itu disebut Tahun Gajah karena adanya peristiwa besar yakni pasukan bergajah yang dipimpin Abrahah menyerang Ka'bah, tetapi berhasil digagalkan oleh kehendak Allah SWT melalui burung Ababil.

Rasulullah lahir di kota Makkah dalam keadaan yatim. Ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib, wafat ketika beliau masih berada dalam kandungan. Ibunya, Aminah binti Wahb, wafat ketika beliau berusia enam tahun. Sejak itu, Nabi Muhammad SAW diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib, lalu diteruskan oleh pamannya, Abu Thalib.

Kisah kelahiran Rasulullah bukan hanta menjadi catatan sejarah, tetapi juga menjadi pengingat bahwa beliau hadir ke dunia dalam keadaan penuh keterbatasan, namun dipersiapkan Allah SWT untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. Malam kelahiran Rasulullah digambarkan sebagai malam yang tenang, penuh keberkahan, dan menjadi awal cahaya Islam yang kelak menerangi dunia.



Simak Video "Video: 61 Perahu Hias Tradisional Rayakan Maulid di Maros"


(des/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork