Prabowo Sayangkan Kisruh Pati, Mensesneg: Bawa Nama Partai Harus Hati-hati

Nasional

Prabowo Sayangkan Kisruh Pati, Mensesneg: Bawa Nama Partai Harus Hati-hati

Eva Safitri - detikKalimantan
Kamis, 14 Agu 2025 06:00 WIB
Prabowo Subianto (Dok YouTube GerindraTV)
Foto: Prabowo Subianto (Dok YouTube GerindraTV)
Jakarta -

Unjuk rasa yang terjadi di Pati, Jawa Tengah, turut mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap bahwa Presiden Prabowo Subianto telah merespons isu tersebut dan berharap dapat segera diselesaikan.

Kisruh ini bermula dari kebiajakn Bupati Pati Sudewo yang menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga 250%. Rakyat berunjuk rasa hingga DPRD Pati juga memutuskan membentuk pansus pemakzulan. Dilansir detikNews, Prasetyo mengatakan Prabowo menyayangkan hal tersebut.
"Ya tentunya kalau beliau ya menyayangkan, itu tadi apa yang kami sampaikan itulah hasil respons beliau terhadap siapa pun itu," ujarnya di Kompeks Istana Kepresidenan, Rabu (13/8/2025).

Bupati Sudewo sendiri merupakan kader Gerindra pimpinan Prabowo. Prasetyo, yang juga bagian dari Gerindra, menekankan bahwa Gerindra sudah kerap melakukan pembinaan kepada kader. Mereka yang memiliki jabatan aktif diminta senantiasa untuk berhati-hati. Sebab, mereka juga membawa nama baik partai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sendiri pun selaku ketua organisasi juga melakukan proses pembinaan yang tidak jauh berbeda dengan yang tadi saya sampaikan. Sebagai pejabat publik, apa lagi juga membawa nama baik partai di situlah memang kita harus berhati-hati," lanjut Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Gerindra tersebut.

Prasetyo menyebut Gerindra belum mengambil langkah khusus terkait hal ini. Belum ada rencana memanggil Bupati Sudewo. Dia berharap penyelesaian dapat dituntaskan di lapangan.

"Belum, kita sih berharap segera selesailah karena kan apa pun itu jangan sampai kemudian mengganggu kehidupan bermasyarakat di Pati jangan juga mengganggu kehidupan ekonomi Pati, apalagi ini menjelang peringatan ulang tahun kemerdekaan. Semoga bisa segera dicari jalan keluar masing-masing pihak," pungkasnya.

Baca selengkapnya di detikNews.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads