.webp)
JL (34), pria asal Berau, Kalimantan Timur, kalap membunuh istri yang hamil dan 2 anaknya bergiliran. Mengaku beraksi karena 'arahan' One Piece.
Pengakuan JL itu beredar dalam bentuk video. "Saya tidak memenuhi syarat kehidupan One Piece. Saya dimarahi One Piece. Jadi kalau saya tidak memenuhi maunya One Piece," sebut JL sebagaimana dilihat detikKalimantan, Selasa (12/8/2025).
Polisi membenarkan orang dalam video itu JL. Namun, menurut polisi, pengakuan itu tidak benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di video itu dia asal bicara saja seperti orang depresi atau gangguan jiwa. Makanya kami dari kepolisian membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan," kata Kasi Humas Polres Berau AKP Ngatijan.
Kronologi Kejadian
JL membantai istri NV (33) dan dua anaknya, NN (16) dan SM (15), di rumah, Kampung Punan Mahkam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, pada MInggu (10/8/2025) sekitar pukul 07.00 Wita. Berdasarkan penyelidikan, sebelum pelaku dan istri cekcok.
Awalnya, terdengar keributan di rumah pelaku dan korban. Ayah pelaku mengecek, kaget karena menantu dan 2 cucunya bersimbah darah.
 Pelaku pembunuhan istri dan 2 anak di Berau, JL (baju kuning). Foto: Dok. Istimewa |
Saksi-saksi lain mengungkapkan pelaku menghabisi istrinya yang hamil 6 bulan di dapur memakai parang. Lalu mencari anak pertamanya, N yang tengah bermain ponsel.
"Pelaku membacok korban (NN) hingga ibu jari putus, dan dilanjutkan membacok bagian punggung, tangan kiri hingga kepala," jelas Ngatijan.
Tak berhenti di situ. Pelaku mencari anak perempuannya, SM. Lalu menghabisinya. Ketiga korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, penuh luka bacok.
Polisi menyebut pelaku dan istri kerap cekcok. Sebelum kejadian, hal tersebut terulang. "Ya masalah keluarga, kemungkinan bisa faktor ekonomi," kata Ngatijan.
(trw/aau)
