Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan Sekolah Rakyat tidak hanya berhenti pada memberikan pendidikan sekolah dasar hingga menengah. Siswa juga akan dibimbing untuk masuk kampus dan berkarier.
Gus Ipul, panggilan akrabnya, menyebut dengan bimbingan tersebut diharapkan siswa bisa mendapatkan beasiswa. Skema beasiswa bisa disiapkan dari pemerintah maupun swasta.
"Bagi mereka yang ingin misalnya kuliah, akan dikawal nanti, akan dikawal, akan diantarkan, akan dibimbing supaya mereka bisa nanti memperoleh kesempatan. Mungkin melalui beasiswa, baik oleh pemerintah maupun juga mungkin dari swasta," ujar Gus Ipul seperti dilansir detikEdu dari Antara, dikutip Kamis (7/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) telah menjadi bagian dari tim pelaksana sekolah rakyat, sehingga proses pendampingan bagi siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi akan dilakukan secara terstruktur.
Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Kerja
Selain beasiswa, pemerintah pun menyiapkan jalur pendidikan vokasi dan pelatihan kerja yang disesuaikan dengan minat dan bakat siswa. Pemanfaatan teknologi pemetaan potensi individu telah digunakan sejak awal untuk mengetahui arah pengembangan siswa.
"Maka itu kan kita awali sekarang ini dengan talent mapping kan, kita sudah tahu anak ini tuh ke depan baiknya seperti apa," ujarnya.
Gus Ipul menyebut hasil pemetaan itu akan menjadi dasar dalam memberikan arahan karier, seperti potensi menjadi aparatur sipil negara, anggota TNI/Polri, wirausahawan, atau atlet.
"Sejak awal kita akan ketahui itu potensi dengan DNA talent itu. Menggunakan teknologi terbaru untuk mengetahui lebih cepat minat bakat siswa," katanya.
Baca artikel selengkapnya di detikEdu.
(nir/bai)