Mensos: Siswa Sekolah Rakyat akan Dapat Bimbingan Masuk Kampus dan Karier

ADVERTISEMENT

Mensos: Siswa Sekolah Rakyat akan Dapat Bimbingan Masuk Kampus dan Karier

Nikita Rosa - detikEdu
Jumat, 08 Agu 2025 10:30 WIB
Kunjungan Mensos Gus Ipul di Sekolah Rakyat Ponorogo
Sekolah Rakyat. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Jakarta -

Siswa sekolah rakyat akan dibimbing untuk mendapatkan beasiswa perguruan tinggi. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

Gus Ipul, panggilan akrabnya, mengatakan skema beasiswa yang disiapkan ada dari pemerintah maupun pihak swasta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi mereka yang ingin misalnya kuliah, akan dikawal nanti, akan dikawal, akan diantarkan, akan dibimbing supaya mereka bisa nanti memperoleh kesempatan. Mungkin melalui beasiswa, baik oleh pemerintah maupun juga mungkin dari swasta," ujar Gus Ipul seperti dilansir Antara, dikutip Kamis (7/8/2025).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) telah menjadi bagian dari tim pelaksana sekolah rakyat, sehingga proses pendampingan bagi siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi akan dilakukan secara terstruktur.

Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Kerja Bagi Siswa Sekolah Rakyat

Selain beasiswa, pemerintah juga menyiapkan jalur pendidikan vokasi dan pelatihan kerja yang disesuaikan dengan minat dan bakat siswa. Pemanfaatan teknologi pemetaan potensi individu telah digunakan sejak awal untuk mengetahui arah pengembangan siswa.

"Maka itu kan kita awali sekarang ini dengan talent mapping kan, kita sudah tahu anak ini tuh ke depan baiknya seperti apa," ujarnya.

Gus Ipul menyebut hasil pemetaan itu akan menjadi dasar dalam memberikan arahan karier, seperti potensi menjadi aparatur sipil negara, anggota TNI/Polri, wirausahawan, atau atlet.

"Sejak awal kita akan ketahui itu potensi dengan DNA talent itu. Menggunakan teknologi terbaru untuk mengetahui lebih cepat minat bakat siswa," katanya.

Gus Ipul menambahkan terdapat 70 Sekolah Rakyat yang telah beroperasi. Pada pertengahan bulan Agustus, jumlah tersebut ditargetkan mencapai 100 titik. Sementara itu, sebanyak 59 sekolah tambahan direncanakan mulai beroperasi pada bulan September.

Total 159 titik sekolah rakyat pada tahun ajaran 2025/2026 akan mampu menampung 620 rombongan belajar dengan total 15.370 siswa. Proses pembelajaran di sekolah-sekolah ini akan didukung oleh 2.407 guru dan 4.442 tenaga kependidikan nonguru.




(nir/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads