Ramai Tanggapan Eiichiro Oda soal Bendera One Piece di RI, Ternyata Hoaks!

Ramai Tanggapan Eiichiro Oda soal Bendera One Piece di RI, Ternyata Hoaks!

Tia Agnes Astuti - detikKalimantan
Selasa, 05 Agu 2025 16:00 WIB
Poster One Piece dibentangkan dalam aksi tolak transmigrasi di Kalteng.
Poster One Piece dibentangkan dalam aksi tolak transmigrasi di Kalteng. Foto: Ayuningtias Puji Lestari/detikKalimantan
Balikpapan -

Bendera One Piece sedang jadi topik perbincangan yang ramai di Indonesia. Banyak yang memasangnya menjelang HUT Ke-80 RI, menimbulkan pro kontra hingga tanggapan dari pemerintah. Nah, Eiichiro Oda sebagai kreator One Piece pun dikabarkan memberi tanggapan juga soal tren itu.

Dilansir detikPop, tanggapan Oda-sensei-sapaan akrab Eiichiro Oda--ini banyak beredar di media sosial. Tanggapan itu ditulis oleh akun Instagram @eiichiro.odajp, yang tampak seperti akun resmi Eiichiro Oda.

"Hari kemerdekaan Indonesia ke-80, masyarakat mengibarkan bendera bajak laut Topi Jerami," tulis akun tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun bila ditelusuri, postingan itu ternyata bukan ditulis Oda-sensei sendiri. Tanggapan tersebut dibuat oleh penggemar One Piece. Sebab, Oda-sensei dikenal tidak punya media sosial apa pun, termasuk Instagram. Bahkan selama ini wajah dan identitasnya juga selalu dirahasiakan.

Eiichiro Oda biasanya memberikan pernyataan secara resmi melalui akun X/Twitter @Eiichiro_Staf. Pernyataan tersebut biasanya dalam bentuk surat tulisan tangan yang kemudian difoto. Terkait karya manga dan anime, biasanya Eiichiro Oda juga berpromosi melalui akun resmi Toei Animation atau Shonen Jump.

Namun, tak dipungkiri bahwa tren bendera One Piece di Indonesia ini juga menarik perhatian internasional. Salah satunya The Strait Times, media asal Singapura. The Strait Times membahas tentang bendera One Piece sebagai bentuk furstrasi masyarakat Indonesia terhadap sistem politik dan berbagai kebijakan yang dinilai tidak prorakyat.

Media yang berbasis di China, South China Morning Post (SCMP), juga menulis ulasan tentang tren bendera Jolly Roger ini di Indonesia. SCMP menyebut pengibaran Jolly Roger sebagai bentuk kreativitas warga untuk menyuarakan protes atas ketidakadilan.

Diketahui bendera tersebut adalah milik kelompok Topi Jerami yang diketuai Monkey D Luffy, tokoh utama dalam One Piece. Topi Jerami menggunakan bendera bergambar tengkorak bajak laut itu sebagai simbol perlawanan terhadap penguasa.

Baca selengkapnya di detikPop.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads