45 Ide Lomba 17 Agustus yang Seru dan Minim Bikin Cedera, Semua Bisa Ikut!

45 Ide Lomba 17 Agustus yang Seru dan Minim Bikin Cedera, Semua Bisa Ikut!

Anindyadevi Aurellia - detikKalimantan
Selasa, 05 Agu 2025 09:00 WIB
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dan Kapolda Kalteng Iwan Kurniawan lomba manyipet. Foto: dokumentasi Polda Kalteng
Ilustrasi lomba manyipet. Foto: dokumentasi Polda Kalteng
Balikpapan -

Setiap bulan Agustus, suasana di berbagai penjuru Indonesia selalu dipenuhi semangat kemerdekaan. Dari desa hingga kota, warga berbondong-bondong merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan berbagai perlombaan seru.

Dirujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lomba adalah adu kecepatan atau adu keterampilan. Sementara itu, perlombaan diartikan sebagai kegiatan mengadu kecepatan (keterampilan, ketangkasan, kepandaian, dan sebagainya).

Momen ini tidak hanya jadi ajang hiburan, tetapi juga mempererat kebersamaan antarwarga dalam semangat gotong royong. Namun, tak sedikit lomba yang berisiko menyebabkan cedera, atau sulit diikuti oleh anak-anak, orang tua, bahkan penyandang disabilitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baiknya, pilih lomba yang tetap seru tapi minim risiko. Supaya semua orang bisa berpartisipasi dengan aman dan nyaman, tanpa adanya dampak cedera setelah ikut lomba.

Ide Lomba 17 Agustus yang Seru

Seperti biasa, di sepanjang bulan Agustus ini masyarakat Indonesia akan mengisi HUT Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai kegiatan dan acara yang menambah semarak. Misalnya dengan menggelar perlombaan, baik skala kecil seperti perumahan, tingkat RT-RW hingga tingkat kelurahan dan kecamatan.

Setiap tahunnya lomba-lomba untuk acara 17 Agustus ini terus berinovasi. Lomba-lomba 17 Agustus kekinian ini bukan lagi seperti lomba klasik seperti makan kerupuk atau balap karung semata.

Bahkan tak jarang lomba-lomba 17 Agustus ini jadi ramai dan viral setelah diunggah ke media sosial. Lomba itu tak harus yang sulit atau menantang, yang penting memuat kebersamaan, mengasah keterampilan, dan dapat disesuaikan dengan kategori peserta, baik anak-anak, remaja, hingga dewasa. Berikut daftarnya:

1. Lomba Estafet Air

Peserta dibagi menjadi beberapa tim, masing-masing berbaris sambil memegang wadah (bisa gelas atau mangkuk kecil). Air dari ember di depan harus dipindahkan ke ember di belakang menggunakan wadah tersebut secara estafet di atas kepala.

Tim yang paling banyak mengumpulkan air dalam waktu tertentu jadi pemenangnya. Lomba ini menyenangkan, tidak melibatkan kontak fisik yang berat, dan aman untuk anak-anak hingga orang dewasa.

2. Lomba Dekorasi Terbaik

Lomba dekorasi terbaik adalah salah satu kegiatan Agustusan yang paling menarik dan cocok untuk membangkitkan semangat gotong royong di lingkungan RT, sekolah, perkantoran, atau komunitas. Dalam lomba ini, peserta diberi kesempatan untuk menghias area tertentu dengan tema kemerdekaan Indonesia.

Dekorasi bisa berupa pemasangan bendera merah putih, umbul-umbul, lampu warna-warni, mural bertema perjuangan, hingga ornamen daur ulang yang kreatif. Selain mempercantik lingkungan, lomba ini juga membangun rasa cinta tanah air, mempererat silaturahmi antarwarga, dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap ruang publik.

3. Lomba Khas Daerah Masing-masing

Lomba khas daerah masing-masing adalah bentuk perlombaan Agustusan yang mengangkat kearifan lokal dan budaya tradisional dari berbagai wilayah di Indonesia. Konsep ini memberi ruang bagi masyarakat untuk menunjukkan identitas budaya mereka melalui permainan atau tradisi khas daerah.

Kalau di Kalimantan, biasanya akan ada lomba daerah seperti manyipet dan besei kambe. Dua lomba yang ditetapkan sebagai olahraga daerah tersebut, biasanya juga memuat kriteria peserta.

Dalam versi perlombaannya, manyipet dilakukan dengan menargetkan sasaran tertentu, seperti buah kelapa, balon, atau papan bergambar, dan dilakukan secara aman tanpa menggunakan anak panah beracun. Peserta akan diuji ketepatan dan kekuatan tiupan mereka dalam mengarahkan anak panah ke sasaran.

Lomba daerah bukan hanya seru, tapi juga edukatif karena memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada generasi muda dan masyarakat luas. Jenis lomba ini bisa divariasikan sesuai daerah.

4. Lomba Masak Khas Nusantara (Khusus Pria)

Lomba Masak Khas Nusantara adalah salah satu kegiatan Agustusan yang tak hanya menyenangkan, tapi juga penuh nilai budaya dan edukatif. Dalam lomba ini, peserta diminta untuk memasak hidangan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, seperti rendang dari Minang, papeda dari Papua, gudeg dari Yogyakarta, sate lilit dari Bali, hingga bubur manado dari Sulawesi Utara.

Tujuan utama dari lomba ini adalah memperkenalkan dan melestarikan kuliner Nusantara yang kaya akan cita rasa dan sejarah. Peserta bisa berasal dari beragam kalangan, tak harus ibu-ibu. Setiap tim atau individu akan menunjukkan keahlian mereka dalam mengolah bahan lokal menjadi hidangan yang lezat dan menarik.

5. Lomba Giring Bola dengan Sendok

Peserta harus menggiring bola pingpong atau kelereng menggunakan sendok yang digigit di mulut, lalu berlari menuju garis akhir. Jika bola jatuh, peserta harus mengulang dari garis start. Lomba ini menantang keseimbangan dan konsentrasi, tetapi sangat minim risiko cedera karena gerakannya tidak ekstrem.

6. Lomba Masukkan Pensil/Paku ke Dalam Botol

Lomba memasukkan pensil atau paku ke dalam botol ini bagus untuk melatih fokus dan konsentrasi anak. Ikatkan tali yang telah dipasang pensil atau paku di ujungnya di pinggang hingga pensil/paku itu menggantung

7. Lomba Balap Sarung Tanpa Lari

Peserta masuk ke dalam sarung dan berjalan menuju garis finish sambil jalan cepat. Agar lebih menantang, peserta bisa diminta sambil menjaga keseimbangan dengan menaruh buku atau papan karton di atas kepala, tanpa boleh dipegang tangan.

Tidak diperbolehkan berlari agar tidak terpeleset. Lomba ini lucu, mengundang tawa, dan tetap aman selama dilakukan di permukaan datar dan tidak licin.

8. Lomba Makan Kerupuk

Lomba 17 Agustus yang satu ini bisa dibilang cukup jadul, tapi mungkin acara 17 Agustusan kurang lengkap tanpa menyelenggarakan lomba yang satu ini. Supaya makin seru, kamu bisa oleskan kecap atau saus pada permukaan kerupuk yang digantung.

9. Lomba Tebak Gambar atau Kata

Lomba ini menguji kekompakan tim. Satu peserta diberi gambar atau kata yang harus ditebak oleh timnya lewat petunjuk gerakan atau kata kunci yang tidak boleh menyebut langsung jawabannya.

10. Lomba Merias Wajah Berpasangan

Dalam lomba ini, satu orang ditutup matanya dan diminta merias wajah temannya dengan alat make-up atau face paint. Hasilnya biasanya lucu dan mengundang tawa. Lomba ini tidak hanya menghibur, tetapi juga sangat aman karena tidak melibatkan gerakan cepat atau benda berbahaya.

11. Lomba Makan Bakso

Sekilas mirip dengan lomba makan kerupuk. Jika biasanya yang digantung adalah kerupuk, namun lomba yang ini berbeda karena yang digantung adalah bakso.

Aturannya sama dengan lomba makan kerupuk, siapa yang duluan menghabiskan dia yang menjadi pemenang. Kamu bisa membuat permainan ini makin seru dengan menambahkan kecap pada bakso. Lalu jeda beberapa menit, goyangkan gantungannya supaya jadi tantangan.

12. Lomba Tebak Judul atau Lanjutkan Lagu Nasional

Lomba ini adalah salah satu kegiatan seru dan edukatif dalam perayaan 17 Agustus. Peserta diminta untuk menyambung atau melanjutkan lirik dari lagu-lagu nasional setelah musik dihentikan secara tiba-tiba.

Lagu-lagu yang digunakan bisa berupa "Hari Merdeka", "Indonesia Raya", "Garuda Pancasila", "Bangun Pemudi Pemuda", dan lagu kebangsaan lainnya. Tujuan dari lomba ini adalah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme sekaligus mengasah ingatan peserta terhadap lagu-lagu perjuangan yang sarat makna.

13. Lomba Mewarnai

Lomba ini terbilang sederhana karena panitia hanya tinggal menyiapkan kertas yang telah dicetak dengan gambar. Peserta anak-anak kemudian hanya diminta mewarnai dengan alat mewarnai yang telah dibawa.

Gambar yang paling bagus, rapi dan indah mewarnainya akan keluar sebagai pemenang. Hasil mewarnai para peserta juga bisa dijadikan bahan pameran memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-80.

14. Lomba Balap Bakiak

Lomba meriah pertama yang bisa dilakukan adalah balap bakiak. Nantinya, masing-masing tim mendapat sepasang bakiak yang akan digunakan oleh 3 sampai 4 orang.

15. Lomba Tebak Arti atau Lanjutkan Peribahasa

Lomba ini menguji pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap peribahasa dalam bahasa Indonesia. Peserta akan diberikan sebuah peribahasa secara acak, lalu diminta untuk menjelaskan makna atau arti dari peribahasa tersebut dengan tepat dan jelas.

Peribahasa yang digunakan bisa diambil dari berbagai sumber klasik maupun yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti "bagai air di daun talas", "besar pasak daripada tiang", atau "sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui".

16. Lomba Tangkap Belut

Terkenal memiliki tubuh yang licin sehingga susah ditangkap, tangkap belut menjadi pilihan lomba meriah. Kamu bisa menyiapkan sawah berlumpur, lalu mengisinya dengan sejumlah belut. Dijamin meriah!

17. Lomba Pecah Balon Air

Gantungkan balon berisi air hingga bisa dijangkau oleh anak-anak. Kemudian bariskan peserta anak lalu tutup mata mereka. Putar sebanyak 2 kali lalu biarkan mereka untuk berjalan menuju barisan balon berisi air. Jika balonnya bisa mereka temukan, segera pecahkan supaya bisa jadi pemenang.

18. Lomba Memindahkan Karet dengan Sedotan

Memindahkan karet dengan sedotan ini bisa dilakukan secara berkelompok atau grup. Karet dipindahkan dengan sedotan secara estafet. Kelompok yang lebih cepat mencapai ujung akan menjadi pemenangnya.

19. Lomba Merias Istri

Khusus lomba ini, bapak-bapak menjadi pesertanya. Bapak-bapak yang biasanya awam akan kosmetik, diharuskan merias istrinya masing-masing. Jangan heran bila ada yang hasil riasannya nyeleneh, ya!

20. Cosplay Pahlawan Kemerdekaan

Belakangan ini, istilah cosplay atau permainan kostum ramai diperbincangkan. Nah, berhubung momen 17 Agustusan sedang berlangsung, para peserta bisa berlomba cosplay pahlawan favoritnya. Hal ini secara tidak langsung akan membuat masyarakat melek sejarah, lho!

21. Lomba Sepeda Hias

Sama halnya dengan karnaval, namun kali ini yang didandani bukan sang anak melainkan sepedanya. Ini bisa jadi momen antara orang tua dan anak untuk merancang sepeda hias terbaik!

22. Menjatuhkan Gelas Plastik dengan Karet

Sering bermain pistol-pistolan waktu kecil? Nah, lomba satu ini sangat cocok untukmu! Caranya adalah dengan meletakkan gelas plastik berderet dalam jarak tertentu.

Masing-masing peserta kemudian dibekali sejumlah karet untuk menjatuhkan gelas-gelas tersebut. Peserta yang berhasil menembak jatuh gelas plastik terbanyak adalah pemenangnya.

23. Lomba Masukkan Biskuit

Simpan sekeping biskuit di masing-masing dahi peserta. Saat lomba dimmulai, peserta harus menggerakkan otot-otot di bagian muka untuk menggerakkan biskuit agar turun tepat di bagian mulut lalu memakannya.

Aturannya, tangan peserta harus berada di belakang badan agar tak membantu menggeserkan biskuti. Ekspresi dan cara peserta menggerak-gerakkan biskuit di wajah mereka dijamin bikin yang menonton tertawa-tawa.

Panitia lomba harus memastikan agar lomba berjalan tanpa kecurangan dan melihat siapa yang paling duluan memakan biskuit.

24. Lomba Pecah Balon dengan Dada

Termasuk tipe lomba yang sering dijumpai, memecahkan balon dengan dada memiliki tantangan tersendiri. Rasa takut yang membuncah kala melihat balon terhimpit akan menjadikan lomba diliputi ketegangan.

25. Lomba Tiup Balon sampai Pecah

Masih dengan media balon, meniup balon sampai pecah juga menjadi opsi lomba 17 Agustusan yang menarik. Selain tidak membutuhkan alat dan bahan yang mahal, lomba ini juga dijamin berhasil menyemarakkan suasana.

26. Lomba Balap Susun Gelas Plastik

Setiap tim harus beradu kecepatan menyusun gelas plastik untuk membentuk piramida tanpa jatuh. Keterampilan tangan dan kecepatan berpikir menjadi kunci untuk memenangkan lomba satu ini.

27. Lomba Menggambar Pasangan Semirip Mungkin

Untuk menguji pengetahuan dan kedekatan masing-masing pasangan dengan istri/suaminya, lomba menggambar adalah opsi yang unik. Umpamanya, tiap-tiap peserta diberi waktu satu jam lamanya untuk menggambar. Setelah itu, biarkan penonton menilai!

28. Lomba Layangan Unik

Dalam lomba ini, yang dinilai adalah kreatifitas desain layangan dan cara menerbangkannya. Para peserta pasti akan datang dengan ide-ide unik dan kreatif. Pasti seru menyaksikan masing-masing layangan coba untuk diterbangkan.

29. Lomba Futsal Terong

Permainan sepakbola dengan tujuan memasukkan bola ke gawang. Namun bedanya bukan menggunakan kaki untuk memasukkan bola ke gawang melainkan dengan menggunakan terong yang diikat dengan tali ke pinggang. Sehingga terong tersebut menggantung diantara kedua kaki dan bisa berayun ke depan dan ke belakang.

30. Lomba Memindahkan Gelas Pakai Balon

Inti dari permainan ini yakni memindahkan gelas dari satu meja ke meja lainnya menggunakan balon yang belum ditiup. Masing-masing peserta diberikan balon yang belum ditiup, kemudian saat permainan dimulai, mereka mulai meniupkan balon di bagian dalam gelas hingga mampu mengangkatnya dan memindahkannya ke meja lain.

Saat tiba di meja tujuan, balon yang sebelumnya kondisinya tertiup (menahan gelas) pun dilepaskan sehingga gelas bisa tersimpan dengan baik. Permainan ini bisa dimainkan secara berkelompok atau perorangan. Penilaiannya dilihat dari berapa banyak gelas yang dipindahkan dari meja A ke meja B dalam waktu yang telah ditentukan.

Jika dimainkan secara berkelompok, maka peserta bisa mulai mengangkat gelas dengan sesaat setelah peserta lain berhasil menyimpan di meja tujuan. Jika dimainkan perorangan, setelah peserta selesai menyimpan gelas di meja tujuan, maka ia akan berlari kembali ke meja asal untuk kembali mengangkat gelas.

Untuk memeriahkan lomba, kamu bisa pasang musik dan peserta harus memindahkan gelas sambil berjoget.

31. Lomba Tebak Rempah-rempah

Lomba ini menantang peserta untuk mengenali berbagai jenis rempah dengan cara mencium aroma, menyentuh, atau melihat bentuk fisiknya tanpa label. Lomba ini sangat cocok digelar dalam semangat perayaan Hari Kemerdekaan karena rempah-rempah merupakan bagian penting dari sejarah Indonesia, bahkan menjadi salah satu alasan bangsa asing datang ke Nusantara di masa lalu.

Rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, kunyit, jahe, kapulaga, pala, lengkuas, dan lainnya disiapkan dalam wadah tertutup. Peserta diberi waktu singkat untuk mencium atau menyentuh isi wadah tersebut (bisa sambil ditutup mata). Mereka harus menuliskan atau menyebutkan nama rempah dengan tepat.

Lomba ini bisa dilakukan secara individu atau kelompok, dan tingkat kesulitannya bisa disesuaikan dengan usia peserta. Selain menyenangkan, lomba ini juga menambah wawasan peserta tentang kekayaan alam Indonesia dan manfaat rempah dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk memasak, pengobatan tradisional, dan bahan kecantikan.

32. Lomba Cari Koin dalam Pasir

Agaknya, mencari jarum di tengah jerami cukup sulit dan berbahaya untuk dilombakan. Oleh karena itu, lomba serupa muncul sebagai alternatifnya. Keseruan peserta mengeruk pasir untuk menemukan koin yang telah dikubur akan sangat pecah!

33. Lomba Tebak Wajah Pahlawan

Lomba ini bertujuan menguji pengetahuan peserta tentang para tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Dalam lomba ini, peserta diminta menebak nama pahlawan nasional dari potongan gambar wajah, siluet, atau foto pahlawan yang ditampilkan sebagian.

Lomba ini tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi sejarah dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Siapkan gambar atau siluet wajah para pahlawan nasional, atau jika ingin menantang gambar bisa dipotong sebagian (misalnya hanya mata atau rambut) atau dibuat buram.

Peserta secara individu atau kelompok diminta menyebutkan nama pahlawan dengan benar dalam waktu yang ditentukan. Bisa juga dibuat pilihan ganda untuk mempermudah, terutama untuk peserta anak-anak.

34. Lomba Fashion Baju Adat atau Tema Merah Putih

Terinpirasi Citayam Fashion Week, tak ada salahnya jika kamu membuat tema serupa. Aturannya, siapa yang paling heboh dan mendapat tepuk tangan paling heboh dari penonton, dia menjadi pemenangnya. Atau jika mau lebih serius, yang bisa tampil dengan tatanan busana paling unik dan menarik dia yang menjadi pemenangnya.

35. Lomba Tahan Tawa

Siapkan konten-konten lucu dan receh, lalu putar video-video itu di depan peserta. Siapa yang bisa bertahan sampai akhir, dia keluar jadi pemenangnya. Panitia harus memastikan para peserta benar-benar melihat tayangannya dan tidak mengalihkan pandangan.

36. Lomba Makan

Siapkan makanan, bisa berupa roti, mie, atau nasi goreng. Buat dalam porsi yang sama di masing-masing piring. Para peserta kemudian dalam durasi waktu yang ditentukan harus menghabiskan makanan tersebut. Siapa yang paling cepat menghabiskan, dia yang jadi pemenangnya.

37. Lomba Masukkan Benang ke dalam Jarum

Buat ibu-ibu atau bapak-bapak yang matanya sudah kurang awas, lomba memasukkan benang ke dalam jarum bisa jadi tantangan tersendiri!

38. Lomba Badminton

Lomba badminton atau bulu tangkis adalah salah satu kegiatan olahraga yang sering dipilih untuk memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan karena mudah diselenggarakan dan digemari banyak orang. Pertandingan ini bisa diikuti oleh peserta dari berbagai usia, baik anak-anak, remaja, hingga dewasa, secara individu maupun beregu.

Selain menyehatkan, lomba badminton juga bisa membangun kekompakan dan sportivitas di antara warga. Ini adalah pilihan tepat untuk lomba Agustusan yang seru, kompetitif, namun tetap minim risiko cedera bila dilaksanakan dengan pengawasan yang baik.

39. Lomba Tenis Meja

Lomba tenis meja atau pingpong adalah jenis olahraga yang juga cocok dijadikan ajang lomba saat Agustusan, terutama jika ruang yang tersedia tidak terlalu luas. Permainan ini bisa diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Penilaian bisa menggunakan sistem poin sederhana, seperti siapa yang lebih dulu mencapai 11 atau 15 poin. Peserta bergiliran servis setiap dua poin, dan wasit akan memantau agar permainan berjalan adil.

40. Lomba Hias Tumpeng

Biasanya lomba hias tumpeng ini diperuntukkan untuk ibu-ibu. Secara berkelompok, ibu-ibu akan menghias tumpeng yang disiapkan dengan berbagai ornamen yang dibuat dengan kreasi mereka.

Ada yang membuat bunga atau bentuk binatang menggunakan sayur dan daun, atau ada juga yang menyusun makanan dengan dengan begitu cantiknya. Tumpeng yang dibuat untuk lomba biasanya akan dimakan bersama-sama dengan warga sebagai bentuk kebersamaan dan kekompakan warga.

41. Lomba Hias Gang

Untuk kawasan penduduk yang tempat tinggalnya berada di wilayah gang-gang, acara lomba 17 Agustus jadi momen yang pas untuk menghias jalan. Warga bekerjasama menjadikan gang yang biasa mereka dilewati jadi terlihat lebih cantik dan rapi.

42. Lomba Hias Gapura

Lomba menghias gapura ini biasanya dilakukan oleh para anggota tarang karuna. Digelar sejak awal Agustus saat warga mulai menata lingkungannya agar nuansa 17 Agustus terasa.

Penyelanggara lomba hias gapura ini biasanya dari pihak kelurahan atau kecamatan supaya warganya semangat menata dan menghias lingkungannya menyambut HUT Kemerdekaan ke-80.

43. Lomba Memakai Seragam Sekolah

Lomba ini mengajak peserta untuk berlomba memakai seragam sekolah secara cepat dan rapi. Peserta biasanya diminta memakai seragam lengkap seperti kemeja, celana atau rok, dasi, dan atribut lainnya sesuai jenjang pendidikan tertentu. Tantangan ini bisa menjadi sangat lucu dan seru, apalagi jika pesertanya orang dewasa yang mencoba mengenakan seragam anak-anak.

44. Lomba Video Kreatif Tema HUT RI

Lomba ini cocok untuk generasi muda yang gemar membuat konten digital. Peserta diminta membuat video pendek dengan tema Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Tema bisa berupa refleksi kemerdekaan, budaya daerah, perjuangan pahlawan, hingga pesan cinta tanah air.

Kreativitas menjadi kunci utama dalam penilaian, baik dari segi ide, pengambilan gambar, hingga editing. Video dapat diunggah ke media sosial atau dikirim ke panitia untuk dinilai oleh juri. Lomba ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga mendorong semangat nasionalisme melalui media yang dekat dengan generasi digital.

45. Lomba Joget Berebut Kursi

Joget berebut kursi adalah lomba klasik yang selalu sukses menciptakan tawa. Dalam lomba ini, peserta diminta berjoget mengelilingi kursi yang jumlahnya dikurangi satu dari jumlah peserta. Saat musik berhenti, peserta harus segera duduk. Yang tidak kebagian kursi otomatis gugur dari permainan.

Lomba ini tak hanya lucu tapi juga penuh strategi dan refleks cepat. Karena gerakannya bebas dan tidak terlalu berat, semua kalangan usia bisa ikut serta. Untuk menjaga keamanan, penting menggunakan kursi yang kokoh dan arena yang aman. Suasana pasti makin meriah dengan iringan musik ceria khas Agustusan.

Semua lomba dapat disesuaikan dengan nilai edukatif, budaya gotong royong, usia peserta, dan kondisi lingkungan. Yang penting, semangat kemerdekaan tetap terasa tanpa harus mengorbankan keselamatan!

Halaman 2 dari 2
(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads