Rumah Haji Sutar, yang disebut-sebut orang terkaya di Desa Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan digeledah Badan Narkotika Nasional (BNN). Dirangkum dari detikSumbagsel, penggeledahan dilakukan BNN di rumah itu dilakukan pada Rabu (30/7/2025) dan berlangsung pukul 13.00-15.00 WIB.
Sekretaris Desa Tulung Selapan, Karyadi mengatakan saat penggeledahan berlangsung, ia berada bersama Kepala Desa berada di lokasi untuk mendampingi BNN yang akan menggeledah rumah H Sutar.
Menurut Karyadi, saat penggeledahan tidak ditemukan barang narkoba. Ditemukan beberapa dokumen jual beli mukena karena istri H Sutar pedagang dan beberapa kuintasi pembelian walet dan karet, diketahui sosok Haji Sutar dulu merupakan pengusaha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"H Sutar ini dulunya pengusaha kayu, walet, karet dan istrinya pedagang emas," katanya.
"Hanya menemukan dokumen dan kwitansi jual beli mukena, karet dan walet," tambah dia.
Karyadi menyebut selama 5-7 tahun mengenal H Sutar, dia tidak pernah terdengar soal bisnis atau memakai narkoba hingga terlibat jaringan narkoba.
Sosok Haji Sutar dikenal merupakan orang kaya yang sederhana oleh tetangga sekitar. Rina, salah satu warga mengaku tak pernah ada yang mencurigai sumber kekayaan crazy rich di wilayah Tulung Selapan itu.
"Kami tahunya itu rumah Haji Sutar, dia orang kaya di sini. Kami nyebutnya crazy rich-nya Tulung Selapan," kata Rina.
Ia mengaku Haji Sutar sudah lama menjadi orang kaya di desa tersebut. Namun, Haji Sutar selalu hidup sederhana, dan baik di mata masyarakat sekitar.
"Kami gak tau (soal penggerebekan atas kasus narkoba). Kami tahunya dia orang baik," kata Rina.
Rumah milik Haji Sutar memang terlihat begitu megah. Mengusung desain arsitektur klasik bergaya Victorian yang kental, terlihat dari detail ornamen dan struktur bangunannya yang artistik dan mewah.
Bahkan, salah satu yang paling mencolok adalah tangga panjang berbentuk spiral yang meliuk-liuk indah, lengkap dengan pegangan yang dipenuhi ukiran rumit. Ukiran tersebut memberikan kesan mewah bak istana kerajaan.
Dari tampak luar, rumah itu berdiri megah dengan dominasi ornamen-ornamen ukiran pada dinding dan pilar-pilar tinggi yang menjulang kokoh. Pilar-pilar bergaya Romawi ini tidak hanya ditemukan di bagian luar rumah, tetapi juga menghiasi bagian dalam meski dalam ukuran yang lebih kecil. Semua elemen bangunan tersebut dirancang untuk mempertegas kemewahan dan keanggunan sang pemilik.
Banyak netizen yang terpukau dan tak menyangka bahwa rumah dengan tampilan seindah itu berada di kawasan pedalaman Sumatera Selatan. Tidak sedikit pula yang menyamakan rumah tersebut dengan istana-istana milik tokoh-tokoh kerajaan di film-film klasik.
Namun, kemewahan rumah tersebut kini harus tercoreng dengan dugaan keterlibatan pemiliknya dalam jaringan narkoba. Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Rabu (30/7) siang, aparat BNN bersama kepolisian terlihat berjaga ketat di sekitar area rumah. Hingga kini, belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak BNN soal status hukum Haji Sutar dan hasil dari penggeledahan tersebut.
(aau/aau)