Longsor di Bantaran Sungai Mahakam Kubar, Rumah dan Musala Hancur

Longsor di Bantaran Sungai Mahakam Kubar, Rumah dan Musala Hancur

Muhammad Budi Kurniawan - detikKalimantan
Sabtu, 02 Agu 2025 22:00 WIB
Longsor di Bantaran Sungai Mahakam Kubar
Longsor di bantaran Sungai Mahakam Kubar/Foto: Istimewa (dok BPBD Kubar)
Kutai Barat -

Peristiwa tanah longsor terjadi di bantaran Sungai Mahakam di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim). Tiga rumah dan satu musala terdampak akibat kejadian itu.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar, Bambang mengatakan berdasarkan pantauan mereka, luasan lahan yang terdampak longsor mencapai 190 meter persegi dengan kedalaman sekitar 10 meter. Bahkan sampai siang tadi, masih terdeteksi adanya pergerakan tanah di lokasi.

"Sampai tadi siang itu masih ada pergerakan. Makanya dari BPBD tidak berani mengevakuasi, padahal masih ada satu motor yang ketinggalan," ujar Bambang kepada detikKalimantan, Sabtu (2/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu terjadi di Kampung Muara Bunyut, Kecamatan Melak dini hari tadi sekira pukul 03.00 Wita. Namun BPBD baru mendapat informasi sekitar pukul 07.30 Wita.

"Informasi sampai ke kami tadi sekitar setengah delapan dan tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

Untuk saat ini, BPBD hanya bisa mengimbau agar warga yang bermukim untuk tak mendekat dulu ke lokasi. Termasuk pihak lain yang ingin membantu evakuasi.

"Karena tanahnya kan masih bergerak, jangan sampai ada yang melakukan evakuasi tanpa sepengetahuan kita, apalagi hujan belum terpantau ini. Kalau hujan bisa bergerak lagi tanahnya," terangnya.

Sebagai mitigasi awal, BPBD akan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk segera merelokasi warga terdampak dan mencari rekomendasi tempat yang layak. Mengingat kejadian longsor di kawasan itu sudah enam kali terjadi.

"Kondisinya sudah parah dan itu harus direlokasi, (warga terdampak) tidak terlalu banyak tapi sudah enam kali kejadian longsor di situ," kata Bambang.

Sementara itu, peristiwa longsor tersebut pertama kali diketahui perusahaan PT Bharinto Ekatama (PT BEK) yang kebetulan dekat dengan lokasi kejadian. Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak perusahaan langsung menurunkan tim untuk membantu proses evakuasi.

Longsor di Bantaran Sungai Mahakam KubarTim SAR dan perusahaan sekitar saat memberikan bantuan kepada warga terdampak longsor/ Foto: Istimewa (dok BPBD Kubar)

"Tadi pagi emergency respons team dari TCM dan BEK juga turun ke lapangan untuk ikut serta dalam evakuasi, yang didampingi oleh eksternal dan tim Comdev TCM dan BEK," ujar Community Development Head PT BEK, Kristinawati kepada wartawan.

Ia mengatakan pihaknya juga telah menurunkan bantuan bahan pokok untuk warga terdampak. Agar bisa diolah di dapur umum dan posko yang sudah dibangun oleh BPBD dan warga. Pihaknya juga akan ikut dalam diskusi desa untuk menentukan bantuan apa yang akan mereka salurkan selanjutnya atas peristiwa itu.

"Bantuan tahap awal kami fokuskan pada sembako dan air bersih. Kami juga akan berdiskusi dengan pihak desa untuk menentukan bantuan lanjutan, tentu kolaborasi dengan perusahaan lain di sekitar Kampung Muara Bunyut," pungkasnya.




(sun/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads