Dulu Jadi Sarang Narkoba, Kampung Selumit Pantai Tarakan Berubah Warna

Dulu Jadi Sarang Narkoba, Kampung Selumit Pantai Tarakan Berubah Warna

Oktavian Balang - detikKalimantan
Senin, 28 Jul 2025 19:29 WIB
Kapolda Kaltara mengunjungi Kampung Tematik warna-warni di Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah, Kota Tarakan.
Kapolda Kaltara mengunjungi Kampung Tematik warna-warni di Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah, Kota Tarakan. Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan
Tarakan -

Kampung Selumit Pantai di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), sebelumnya dikenal sebagai zona merah rawan narkoba. Kini kampung tersebut menunjukkan perubahan signifikan dan memiliki wajah baru.

Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto, mendeklarasikan komitmen kuat untuk menjadikan kawasan ini bebas dari narkotika, sekaligus menyelamatkan generasi muda dari ancaman "generasi yang hilang".

"Delapan hingga sembilan bulan lalu, Selunit Pantai masuk zona merah menurut penilaian Kepala BNN Provinsi. Namun, berkat kesadaran kolektif masyarakat yang ingin keluar dari zona tersebut, didukung TNI, Polri, pemerintah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, kini kita melihat perubahan nyata," ujar Irjen Pol Hary Sudwijanto kepada awak media dalam kunjungannya ke kampung tematik warna-warni Selumit Pantai, Senin (28/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan ini terlihat dari pembangunan infrastruktur pendukung keamanan, seperti pos polisi. Patroli di kawasan tersebut juga ditingkatkan.

"Tiga hingga empat bulan terakhir, tidak ada lagi transaksi narkoba yang ditemukan. Dulu, masuk ke sini pasti ketemu, tapi sekarang sudah terkendali," ungkap Hary.

Selumit Pantai kini bertransformasi menjadi lingkungan yang ramah anak dan agamis. Anak-anak mulai mendapatkan ruang bermain yang sehat, jauh dari suasana tidak kondusif seperti perkelahian atau transaksi narkoba yang dulu marak.

"Sekarang, mushola dan masjid mulai penuh dengan anak-anak yang belajar agama, didampingi orang tua mereka. Ini langkah perubahan luar biasa," tambah Hary.

Data terkini menunjukkan penurunan signifikan kasus penyalahgunaan narkoba di Selumit Pantai. Meski beberapa bulan lalu masih ditemukan satu-dua peristiwa, kini aktivitas tersebut nyaris nihil. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ketua IWAPI, pengusaha, Wali Kota Tarakan, dan media, menjadi kunci keberhasilan transformasi ini.

Kapolda menegaskan, penegakan hukum tetap akan dilakukan dengan tegas jika ditemukan pelanggaran. Namun, ia lebih menekankan pentingnya pencegahan. Hary berharap Selumit Pantai terus menjadi kawasan bebas narkoba, dengan komitmen berkelanjutan dari semua pihak.

"Lebih baik mencegah daripada menegakkan hukum. Kami ingin masyarakat menjadi polisi bagi diri mereka sendiri, tidak menjadi korban atau pelaku narkoba," tegasnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads