Mengapa pria dengan isi rekening lebih banyak alias tajir cenderung mudah menemukan pasangan? Dalam Journal of Marriage and Family, diterangkan pria yang memiliki uang banyak lebih menarik dan memberikan sinyal kesiapan menjalin cinta yang lebih kuat.
Dikutip detikHealth, peneliti di Kanda melakukan dua studi jangka panjang di Amerika Serikat dan Jerman. Mereka ingin melihat bagaimana sikap seseorang terhadap hubungan berubah seiring waktu, sejalan dengan penghasilan.
Penelitian tersebut secara khusus fokus pada kelompok usia 25-35 tahun. Kelompok ini dianggap sebagai masa ketika seseorang paling mungkin mencari hubungan asmara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, pria lajang berpenghasilan tinggi cenderung mengatakan ini waktu yang tepat untuk mencari pasangan. Setelah disurvei kembali, dalam 6-12 bulan, mereka yang bergaji lebih besar lebih mungkin menemukan cinta.
"Dengan meningkatnya sumber daya finansial, kebutuhan hierarkis yang lebih tinggi seperti cinta dan rasa memiliki, yakni keintiman dan romansa yang merupakan dari sebuah hubungan, menjadi lebih relevan," kata peneliti dikutip Daily Mail, Senin (28/7/2025).
"Kaitan ini membantu kita memahami berbagai hal yang mungkin menjadi fokus banyak orang lajang, serta bagaimana mereka mengatur hidupnya, seperti upaya untuk lebih dahulu memastikan keamanan finansial," sambungnya.
Kemudian peneliti menyimpulkan selain kepribadian yang baik untuk membentuk dan menjaga hubungan, kondisi material memainkan peran yang signifikan dengan cara menunjukkan 'sinyal kesiapan' tersebut.
Peneliti juga menemukan peran pendapatan dalam ketertarikan terhadap hubungan relatif serupa antara pria dan wanita. Ini menantang persepsi umum yang menyebut uang hanya menjadi masalah bagi pria ketika ingin mendapatkan pasangan.
Meski penelitian ini menunjukkan adanya kaitan kekayaan dan niat menjalin hubungan, bukan berarti uang adalah faktor satu-satunya seseorang memutuskan memiliki pasangan.
Peneliti mengingatkan faktor lain yang juga memengaruhi adalah kepribadian, tujuan hidup, dan budaya juga berperan dalam kesiapan menjalin hubungan.
Artikel ini sebelumnya tayang di detikHealth dengan judul Benarkah Pria Tajir Lebih Menarik? Begini Alasan Ilmiah di Baliknya.
(sun/des)