Prancis akan mengakui Negara Palestina. Pemerintah Arab Saudi menyebut itu sebagai keputusan bersejarah.
Arab Saudi memuji langkah yang diambil Presiden Prancis Emmanuel Macron. Kementerian Luar Negeri Saudi menyampaikannya dalam sebuah pernyataan.
"Kerajaan memuji keputusan bersejarah ini, yang menegaskan kembali konsensus komunitas internasional tentang hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan mendirikan negara merdeka mereka di perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," berikut pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi, dilansir detikNews dari Al Arabiya, Jumat (25/7/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerajaan menggarisbawahi pentingnya upaya berkelanjutan oleh negara-negara untuk menerapkan resolusi internasional dan menegakkan hukum internasional. Kerajaan menegaskan kembali seruannya kepada semua negara yang belum mengakui Negara Palestina untuk mengambil langkah positif serupa dan mengambil posisi serius yang mendukung perdamaian dan hak-hak sah rakyat Palestina," imbuhnya.
Prancis Akan Akui Negara Palestina
Kamis (24/7), Macron mengumumkan Prancis akan mengakui Negara Palestina di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September mendatang.
"Sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan bahwa Prancis akan mengakui Negara Palestina," tulis Kepala Negara Prancis tersebut di media sosial X dan Instagram.
"Saya akan membuat pengumuman resmi di Majelis Umum PBB pada bulan September," imbuhnya.
Pujian Juga Datang dari Yordania
Kementerian Luar Negeri Yordania menyampaikan apresiasi atas keputusan Macron. "Ini adalah langkah ke arah yang benar menuju terwujudnya solusi dua negara dan berakhirnya pendudukan," kata juru bicara kementerian, Sufian Qudah, dalam sebuah pernyataan.
Status kenegaraan Palestina kini diakui 142 negara termasuk Prancis. Sementara itu, Israel dan Amerika Serikat menentang pengakuan tersebut.
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui Negara Palestina. "Prioritas mendesak saat ini adalah mengakhiri perang di Gaza dan menyelamatkan penduduk sipil," tulis Macron di X.
"Kita akhirnya harus membangun Negara Palestina, memastikan kelangsungannya, dan memungkinkannya, dengan menerima demiliterisasinya dan sepenuhnya mengakui Israel, untuk berkontribusi pada keamanan semua orang di Timur Tengah," imbuh Macron.
Artikel ini sebelumnya tayang di detikNews dengan judul Prancis Akan Akui Negara Palestina, Arab Saudi Bilang Gini.
Simak Video "Video: Di Sidang Dewan HAM PBB, RI Minta Penindasan atas Palestina Disetop"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/des)