Raut Gembira Warga Pamusian Terima Bantuan Beras 20 Kg

Raut Gembira Warga Pamusian Terima Bantuan Beras 20 Kg

Oktavian Balang - detikKalimantan
Kamis, 24 Jul 2025 20:30 WIB
Raut gembira terpancar dari warga Kelurahan Pamusian, Kota Tarakan, saat menghadiri Penyaluran Bantuan Pangan dan Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kantor Kelurahan Pamusian (Markoni), Kamis (24/7) pukul 14.00 Wita.
Raut gembira warga Pamusian menerima bantuan/Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan
Tarakan -

Raut gembira terpancar dari warga Kelurahan Pamusian, Kota Tarakan, saat menghadiri Penyaluran Bantuan Pangan dan Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kantor Kelurahan Pamusian (Markoni), Kamis (24/7) pukul 14.00 Wita.

Program yang digelar Perum Bulog bekerja sama dengan TNI ini menjadi angin segar bagi masyarakat di tengah kenaikan harga beras. Salah seorang penerima manfaat, Lian, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Baginya, bantuan beras 20 kg untuk alokasi dua bulan itu adalah solusi hemat yang sangat membantu.

"Program ini sangat meringankan kami. Harga beras di pasaran sedang mahal, jadi bantuan ini benar-benar mengurangi pengeluaran keluarga," ungkap Lian kepada detikKalimantan, Kamis (24/7/2025) di halaman parkir Kelurahan Pamusian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lian mengaku sudah lama mengandalkan beras Bulog karena harganya yang terjangkau. Namun, ia sempat beralih ke beras Malaysia saat distribusi beras SPHP terhenti dari akhir Maret hingga awal Juli 2025.

"Beras Malaysia memang lebih murah, sekitar Rp 145.000 per 10 kg, tapi saya lebih suka beras Bulog kalau tersedia. Harapannya, pembeliannya bisa lebih mudah, mungkin dijual di warung-warung terdekat," ujarnya penuh harap.

Camat Tarakan Tengah, Andry Rawung menyambut antusiasme warga dengan optimisme. Ia mengatakan program tersebut sudah berjalan di Kelurahan Pamusian sejak 21 Juli lalu.

"Di Kelurahan Pamusian, ada 264 keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan," bebernya.

Secara keseluruhan, Kecamatan Tarakan Tengah telah menyalurkan bantuan kepada 2.274 KPM di lima kelurahan. "Kami bersyukur program ini berjalan lancar dan tepat sasaran. Bantuan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi saat ini," ujar Andry.

Ia menegaskan pihaknya terus memastikan distribusi bantuan mencakup seluruh penerima di wilayahnya. Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Tarakan, Sri Budi Prasetyo, menjelaskan program ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk menjaga ketahanan pangan. Total 7.398 KPM di Kota Tarakan menjadi sasaran bantuan, dengan progres penyaluran mencapai 37% hingga 24 Juli 2025.

"Kami optimistis penyaluran selesai sebelum 31 Juli 2025. Stok beras aman, dan dengan dukungan Babinsa, distribusi ke masyarakat berjalan tanpa kendala," katanya.

Dandim 0907/Tarakan, Letkol Inf Syaiful Arif, menambahkan TNI turut mengawal proses ini agar bantuan tepat sasaran. Kolaborasi ini, menurutnya, menjadi kunci keberhasilan program yang diarahkan sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.

"Kami juga siap membantu warga yang kesulitan mengambil bantuan, seperti lansia, dengan mengantarkan beras langsung ke rumah mereka," ujarnya.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads