Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana Tri Rismaharini menghadiri acara syukuran rakyat di Dusun Purwobinangun, Kelurahan Makroman, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Dalam kesempatan itu, Risma menyampaikan pesan khusus dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, untuk terus memperkuat ikatan dengan rakyat.
"Ya, kami memang diperintahkan oleh Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri agar seluruh kader PDI Perjuangan bonding dengan masyarakat, dekat dengan semua lapisan," ujar Risma di lokasi, Selasa (22/7/2025).
Risma menjelaskan, kader-kader partai terutama perempuan ditugaskan berkeliling ke berbagai daerah, termasuk Kalimantan Timur, untuk memastikan aspirasi rakyat benar-benar terserap. Ia menekankan bahwa program-program yang dijalankan bukan berasal dari atas, melainkan langsung dari struktur terbawah partai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program ini merupakan usulan dari masyarakat yang disampaikan melalui ranting dan PAC. Jadi bukan dari DPRD provinsi, tapi benar-benar berasal dari kebutuhan warga," tegasnya.
Dalam acara syukuran yang dihadiri warga dari empat RT itu, Risma juga menyinggung pentingnya Kaltim bersiap menghadapi masa depan pasca ketergantungan terhadap sumber daya alam.
Menurutnya, masyarakat harus dipersiapkan menghadapi kemungkinan menipisnya kekayaan alam.
"Kita harus antisipasi bila kekayaan alam suatu saat habis. Maka masyarakat perlu diarahkan ke sektor lain seperti jasa, perdagangan, dan pertanian," ucap mantan Wali Kota Surabaya itu.
Salah satu aspirasi warga yang menjadi sorotan adalah kebutuhan akan alat pengering padi. Namun, menurut Risma, pengadaan alat ini masih terkendala oleh kebijakan di tingkat daerah maupun provinsi.
"Tadi kita diskusikan soal pengadaan alat pengering padi. Kalau ini bisa diadakan, pasti harga jual naik dan keuntungan petani meningkat. Ini kebutuhan riil dan akan kita perjuangkan," ujarnya.
Terkait persiapan pertanian dalam mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN), Risma menyampaikan bahwa Megawati sangat memperhatikan hal tersebut. Ia menyebut ketahanan pangan harus mencakup diversifikasi bahan makanan.
"Ibu Ketum paham betul soal pertanian. Beliau bahkan terus belajar meski sudah sepuh. Kita tidak boleh hanya bergantung pada padi. Negara-negara lain seperti Jepang, Korea, dan China mulai mengonsumsi umbi-umbian. Ini bisa menjadi pendamping beras dan menciptakan kemandirian pangan," jelas Risma.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Kaltim Ananda Emira Moeis menyampaikan rasa syukurnya atas terealisasinya aspirasi warga terkait perbaikan jalan sepanjang 450 meter di Dusun Binangun.
"Hari ini kita syukuran bersama warga karena jalan yang dulu diusulkan lewat reses akhirnya bisa direalisasikan. Alhamdulillah jalan sudah selesai dan bisa digunakan masyarakat, terutama petani. Semoga perekonomian warga makin meningkat," ujar Ananda.
Acara syukuran rakyat ini turut dihadiri sejumlah petinggi DPP PDI Perjuangan, antara lain Ketua DPP Bidang Jaminan Sosial Sri Rahayu, Ketua DPP Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani, dan Wakil Sekjen DPP Sadarestuwati.
(des/des)