Kata Polisi soal Viral Truk Ugal-ugalan di Depan Bandara Juata Tarakan

Kata Polisi soal Viral Truk Ugal-ugalan di Depan Bandara Juata Tarakan

Oktavian Balang - detikKalimantan
Jumat, 18 Jul 2025 21:31 WIB
Truk ugal-ugalan mencoba menyalib bus di area Landasan pacu bandara Juwata Tarakan, Jalan Aki Balak, Tarakan Barat. Foto: Tangkapan Layar
Truk ugal-ugalan mencoba menyalib bus di area Landasan pacu bandara Juwata Tarakan, Jalan Aki Balak, Tarakan Barat. Foto: Tangkapan Layar
Tarakan -

Viral sebuah video berdurasi 27 detik memperlihatkan aksi ugal-ugalan sebuah truk di Jalan Aki Balak, dekat area landasan pacu Bandara Juata, Kecamatan Tarakan Barat. Video tersebut diunggah akun Instagram @tarakanku pada Kamis (17/7).

Dalam video tersebut, terlihat truk dengan bak berwarna hitam-biru terlihat nekat menyalip bus di jalanan padat tanpa mengurangi kecepatan, bahkan sempat keluar jalur.

Aksi berbahaya ini memicu kekesalan warga yang merekam kejadian tersebut. Salah satu warga setempat, Suwani Bin Rudi, mengungkapkan kekesalannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah jalan rame dan berdebu, supir terus ngegas buat nyalip bus. Hampir saja pengendara motor ditabrak dari belakang," ujarnya kepada detikKalimantan, Jumat (18/7/2025).

Suwani berharap aparat kepolisian segera menertibkan pengemudi yang membahayakan pengguna jalan. Sebab menurutnya, kejadian serupa bukan sekali dua kali ia temui.

"Ada banyak kejadian kecelakaan, tapi pengemudi belum sadar," tambahnya.

Menanggapi video tersebut, Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Rudika Harto Kanajiri menyatakan bahwa pihaknya akan menindak pengemudi truk tersebut jika tertangkap di lokasi.

"Kalau kami dapat, pasti kami tindak," ucap dia, Jumat sore (18/7).

Namun, Rudika mengaku pihaknya kesulitan mengidentifikasi truk karena nomor polisi (nopol) tidak terlihat jelas dalam video. Menurutnya, pelat mobil tersebut sudah coba ditelisik namun tidak dapat ditemukan.

"Plat tidak terlihat jelas, kami sulit mengidentifikasi identitas pemilik," jelasnya.

Terkait upaya pencegahan, Satlantas Polres Tarakan mengaku telah rutin melakukan sosialisasi kepada para pengemudi truk. Imbauan pun akan tetap digencarkan usai viralnya video truk ugal-ugalan tersebut.

"Himbauan sudah kami lakukan, termasuk sosialisasi dan pertemuan dengan supir truk di Pelindo terkait over dimensi dan over load (odol)," tutur Rudika.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads