Kronologi Taksi Perahu di Kalteng Tenggelam Ditabrak Tongkang Batu Bara

Kronologi Taksi Perahu di Kalteng Tenggelam Ditabrak Tongkang Batu Bara

Ayuningtias Puji Lestari - detikKalimantan
Rabu, 09 Jul 2025 17:30 WIB
Tongkang tabrak perahu penumpang di Kalimantan Tengah.
Tongkang tabrak perahu penumpang di Kalimantan Tengah. Foto: Dok. BPBD Barito Utara
Barito Utara -

Sebuah kapal tongkang menabrak taksi perahu berpenumpang puluhan orang di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Selasa (8/7). Insiden tersebut terjadi di Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara (Barut), perbatasan dengan Kabupaten Murung Raya (Mura).

Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara, awalnya taksi perahu atau taksi motor bernama 'Black Cobra' milik Waldi ⁠berangkat pada pukul 08.00 WIB. Perahu bertolak dari pelabuhan kapal di Muara Teweh menuju ke Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya dengan membawa 37 orang penumpang.

Dalam perjalanan di sekitar wilayah Santuyun, Barito Utara, tepatnya di depan Jetty (dermaga yang menjorok ke laut) di Desa Luwe Hulu, mesin taksi tersebut mengalami kemacetan. Akhirnya taksi perahu dan para penumpangnya terapung hingga kurang lebih 1 jam di bagian tepi sungai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena derasnya arus sungai, taksi perahu tersebut perlahan hanyut hingga ke tengah sungai. Taksi perahu tersebut kemudian karam sekitar pukul 11.00 WIB. Di saat bersamaan, ada kapal tongkang melintas.

Tugboat milik PT AKT Muara Tuhup sedang menarik kapal tongkang bermuatan BBM jenis solar. Kapal tidak dapat berhenti mendadak, sehingga tongkang yang ditarik itu menabrak taksi perahu yang masih berpenumpang. Posisi taksi perahu berada tepat diantara kapal tugboat dan kapal tongkang.

Sontak para penumpang berhamburan dan lari menceburkan diri ke dalam sungai. Ketika tongkang semakin dekat, taksi perahu tersebut terbalik lalu tenggelam.

Kepala Pelaksana BPBD Barito Utara Simamoraturahman menerangkan bahwa saat ini 3 orang tersebut masih dalam pencarian. Sedangkan korban lain yang selamat telah dievakuasi.

"Ini kami masih di lokasi, masih dalam pencarian," ujarnya pada detikKalimantan pada, Rabu (9/7/2025).

Nama-nama yang belum di ketahui keberadaannya tersebut adalah:
1. Suriansyah, tujuan Tuhup
2. ⁠Rustam, tujuan Makunjung
3. ⁠Agus Jaya, tujuan Makunjung.

Diketahui, Rustam dan Agus jaya bekerja di perusahan PT. Luwa Haur, Desa Makunjung, Kabupaten Murung Raya. Hingga berita ini ditayangkan, Tim Basarnas Palangkaraya dan Tim BPBD Barito Utara melakukan penyisiran disekitaran lokasi dengan radius ±1 km dari titik kejadian awal.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads