Sebuah video amatir detik-detik taksi perahu yang karam di tengah sungai di Kalimantan Tengah. Perahu tersebut berhenti tepat di antara dua kapal tongkang yang sedang berlayar.
Laju kapal tongkang yang nampak tak bisa berhenti, mengakibatkan taksi perahu tersebut akhirnya tertabrak. Kemudian para penumpang berjatuhan ke sungai.
Insiden tersebut terjadi di daerah perbatasan antara Kabupaten Murung Raya (Mura) dengan Kabupaten Barito Utara (Barut). Tepatnya di daerah Bumban Tuhup, Desa Luwe, Barito Utara pada, Selasa (8/7/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Pusdalops BPBD Murung Raya Anang Gumelar membenarkan insiden tersebut. Namun, untuk kronologi lengkapnya pihaknya belum dapat memastikan.
"Belum ada info pasti kronologi kejadian," ujarnya pada detikKalimantan, Selasa (8/7/2025).
Berdasarkan informasi sementara, total jumlah penumpang diketahui ada 40 orang. 3 diantaranya masih belum ditemukan.
"Total jumlah penumpang 40 orang," sambungnya.
Berikut nama-nama penumpang yang belum diketahui keberadaanya sebagai berikut :
1. Suriansah dari Tuhup
2. Rustam dari Makunjung
3. Temanya Rusatam dari Makunjung.
Informasi dihimpun, para penumpang perahu tersebut merupakan warga asal Murung Raya yang hendak ke Puruk Cahu. Tim BPBD Murung Raya dan BPBD Barito Utara turun ke lokasi dan tengah berupaya mengevakuasi para penumpang.
Taksi perahu atau biasa disebut taksi motor ini merupakan transportasi utama yang dipakai di wilayah Kalimantan, karena sungai masih menjadi jalur utama untuk perjalanan.
Adapun kapal tongkang yang melintas dan sempat menabrak taksi perahu tersebut sekilas bertuliskan 'Jambrata', diketahui sedang memuat batu bara.
Anang menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan ada atau tidaknya korban jiwa. Hingga berita ini diturunkan, tim BPBD Murung Raya masih berupaya melakukan evakuasi dan penyisiran di sekitar tempat kejadian.
(des/des)