Irwasum Polri Resmikan Dapur MBG di Polda Kalteng, Bisa Operasi Bulan Ini

Irwasum Polri Resmikan Dapur MBG di Polda Kalteng, Bisa Operasi Bulan Ini

Ayuningtias Puji Lestari - detikKalimantan
Senin, 07 Jul 2025 18:01 WIB
Irwasum Polri Dedi Prasetyo meninjau Dapur SPPG MBG di Polda Kalteng.
Irwasum Polri Dedi Prasetyo meninjau Dapur SPPG MBG di Polda Kalteng. Foto: Ayuningtias Puji Lestari/detikKalimantan
Palangka Raya -

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedi Prasetyo meresmikan Dapur (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi untuk Makan Bergizi Gratis) SPPG MBG 'Presisi' di Polda Kalteng, Senin (7/7/2025). Program bisa dimulai bulan Juli ini.

"Hari ini saya meninjau dan sekaligus melakukan launching ya. Yang di Polda sendiri saya lihat ini bangunannya sudah sangat representatif dan sangat bagus menurut saya, karena sudah saya lihat bangunannya permanen dan tinggal kita setting seluruh peralatan penunjangnya," ujar Dedi.

Dedi menargetkan dapur SPPG tersebut dapat mulai dioperasikan langsung pada bulan Juli ini jika semua peralatan sudah di-setting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan insyaAllah di bulan ini harapan saya kalau sudah tersetting semuanya peralatannya bisa langsung kita operasionalkan," imbuhnya.

Pembangunan SPPG MBG 'Presisi' ini selain sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden RI, juga bentuk konkrit dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mendukung Program Ketahanan Pangan termasuk Program MBG.

Adapun penerima manfaat dari program ini diantaranya anak-anak pelajar, ibu hamil serta ibu-ibu yang menyusui.

"Ya untuk penerimaan manfaatnya dari pelajar, dari mulai TK, SD, SMP, SMA, dan juga untuk ibu-ibu hamil, ibu menyusui juga kita dapat," ujar Dedi.

Sedangkan mengenai kapasitas setiap SPPG, per harinya diperkirakan sebanyak tiga ribu porsi.

"Kapasitas rata-rata setiap SPPG harus minimal 3 ribu, ya syukur-syukur bisa di atas 3 ribu," ungkap Dedi.

Sedangkan untuk anggaran per porsinya ditetapkan sebanyak Rp 15 ribu. Untuk makanannya dijatah sebanyak Rp 10 ribu, sedangkan sisanya untuk operasional dan kebutuhan lain.

"Kalau anggarannya kan yang jelas kan Rp 15 ribu. Rp 15 ribu itu pembagiannya Rp 10 ribu untuk makan, kemudian Rp 3 ribu untuk operasional, Rp 2 ribu untuk kebutuhan lain. Jadi semuanya sudah ada anggarannya," jelas Dedi.

Terkait anggaran pembangunan gedung SPPG ini, Dedi menyebut bahwa anggaran tersebut bekerja sama dengan pihak ketiga, yakni Badan Gizi Nasional (BGN). Adapun Polri hanya bertugas untuk menyiapkan lahan.

"Untuk anggaran ini kita kerjasama dengan BGN ya jadi Polri hanya memiliki tugas satu untuk menyiapkan lahan. Yang mana kita bisa kerjasama dengan pihak ketiga. Bapak Kapolda juga untuk membangun ini dengan memanfaatkan pihak ketiga juga," terang Dedi.

Fasilitas SPPG MBG 'Presisi' tersebut telah dibangun pada bulan Mei 2025 lalu di halaman belakang Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah. Tampak beberapa ruangan di bangunan itu, seperti area masak, ruang penyimpanan sayur dan buah, ruang penyimpanan tepung dan beras, ruang pencucian peralatan, ruang pendinginan, dan mushola.

Kemudian, SPPG di Kalteng juga dibangun di beberapa Polres di daerah, diantaranya Polres Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Kapuas, dan Barito Utara.

"Ini juga peresmian untuk pembangunan tambahan 4 SPPG yang ada di Kalimantan Tengah, khususnya yang ada di Polres Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Kapuas, dan Barito Utara," ujar Dedi.

Sebanyak 139 SPPG telah dibangun se-Indonesia. 18 diantaranya sudah beroperasional.

"18 sudah operasional. Kemudian 24 ini persiapan operasional, dan 97 ini masih proses pembangunan. Tapi hari ini bertambah, dari Kalimantan Tengah sendiri sudah tambah 4," pungkasnya.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads