Asteroid Diprediksi Akan Tabrak Bulan, Apakah Bumi Aman?

Internasional

Asteroid Diprediksi Akan Tabrak Bulan, Apakah Bumi Aman?

Panji Saputro - detikKalimantan
Senin, 30 Jun 2025 14:00 WIB
Planet Earth and big asteroid in the space. Concept a potentially hazardous object (PHO). Potentially hazardous asteroids (PHAs). Asteroid in outer space near Earth planet. Stony-iron meteorite is solar system. Elements of this image furnished by NASA. ______ Url(s):
Ilustrasi asteroid di luar Bumi/Foto: Getty Images/iStockphoto/buradaki
Balikpapan -

Asteroid 2024 YR4 diprediksi menabrak Bulan pada 2032. Jika itu terjadi, apakah aman untuk Bumi?

Dikutip detikInet, simulasi yang dilakukan para ilmuwan menunjukkan data yang mengerikan. Awalnya, para ilmuwan meramalkan batu angkasa tersebut akan menghantam Bumi secara langsung pada 22 Desember 2032.

Namun analisa selanjutnya mengubah proyeksi tersebut, dan menyatakan asteroid itu kemungkinan tidak jadi menabrak Bumi. Kemudian pada April 2025, mereka menyadari sesuatu, yang mana meskipun Bumi tidak lagi berada di jalur tembaknya, asteroid itu masih dapat mengancam jika menimpa Bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluang Asteroid 2024 YR4 menabrak Bulan telah meningkat perlahan, dan terakhir melonjak menjadi 4,3% pada awal Juni 2025. Para ahli kemungkinan akan mengetahui data pastinya pada 2028, saat asteroid berada lebih dekat dengan Bumi.

Dalam studi terbaru yang diunggah pada 12 Juni 2025 ke server pracetak arXiv, simulasi itu mencari tahu kira-kira dampak apa yang akan terjadi. Tim peneliti memperkirakan sekitar 100 juta kilogram material dapat terlempar dari permukaan Bulan.

Dengan catatan, 2024 YR4 menghajar sisi Bulan yang menghadap ke Bumi. Kata para ilmuwan, peluangnya kira-kira 50:50 dan kurang lebih 10% dari puing-puing tersebut ditarik oleh gravitasi Bumi selama beberapa hari setelahnya.

Penulis utama studi itu yang juga merupakan pakar dinamika tata surya di Western University di Ontario, Kanada, Paul Wiegert, menyatakan 2024 YR4 akan menjadi batu angkasa terbesar yang menghantam Bulan dalam setidaknya 5 ribu tahun.

"Dampaknya akan sebanding dengan ledakan nuklir besar dalam hal jumlah energi yang dilepaskan," tambahnya, dilansir detikInet dari Live Science, Senin (30/6/2025).

Mungkin Bumi hampir aman dari potensi hujan meteor, namun infrastruktur di ruang angkasa bisa terancam. Jumlah puing yang berpotensi tertarik mendekati Bumi membuat kemungkinan satelit terkena meteor sekitar 1.000 kali lebih besar. Belum lagi pada 2032, wahana antariksa diduga jumlahnya akan meningkat.

Wiegert menambahkan batu berukuran kecil tersebut akan melaju dengan kecepatan yang luar biasa cepat. Disebutkan olehnya, bisa saja puing-puing 2024 YR4 melaju dengan kecepatan puluhan ribu meter per detik yang dianggapnya mirip sebuah peluru.

Baca selengkapnya di sini.




(sun/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads