Bill Gates Khawatir AI Ancam Banyak Pekerjaan Manusia

Adi Fida Rahman - detikKalimantan
Sabtu, 28 Jun 2025 07:01 WIB
Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Balikpapan -

Bill Gates mengungkapkan kekhawatiran bahwa AI bisa menggantikan banyak pekerjaan manusia. Dikutip detikInet dari DailyMail, pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah podcast bersama CEO OpenAI, Sam Altman. Seperti diketahui, OpenAI adalah perusahaan di balik ChatGPT, chatbot berbasis AI yang saat ini sangat populer.

Menariknya, Gates juga menyinggung bahwa ironisnya, pekerjaan yang ia lakukan saat ini pun bisa saja tergeser oleh perkembangan AI.

"Saya bahkan bisa kehilangan pekerjaan saya," kata Gates kepada Altman dalam podcast.

"Ketika mesin itu berkata kepadaku, 'Bill, ayo main pickleball, aku sudah bisa memberantas malaria. Kamu hanya berpikir lambat'," lanjutnya khawatir.

Pendiri Microsoft itu menyebutkan ada tiga jalur karier yang menurutnya paling aman dari ancaman otomatisasi AI. Tiga bidang tersebut adalah energi terbarukan, biosains di sektor kesehatan, dan pengembangan kecerdasan buatan.

Gates mengaku telah menginvestasikan banyak dana pada bidang-bidang tersebut karena diyakininya sebagai sektor vital bagi masa depan. Menurutnya, biosains tetap menjadi pilihan karier yang menjanjikan karena bidang ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas dan usia hidup manusia. Produk dan keahlian di sektor ini akan terus dibutuhkan.

Dalam kesempatan ini, Gates mengaku tak menyangka ChatGPT bisa sebaik ini sekarang. Dia begitu penasaran bagaimana AI dapat memproses dan meniru informasi tekstual yang rumit, seperti karya William Shakespeare.

Karena itu Gates semakin memfokuskan podcast dan blognya, 'Gates Notes,' pada janji masa depan serta dimensi etika AI.

"Kami sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang jenis pekerjaan apa yang dapat dilakukan AI dengan sendirinya dan pekerjaan apa yang akan dilakukan AI sebagai kopilotnya," kata Gates dalam sebuah postingan tentang prediksinya pada tahun 2024 .

"Tahun 2023 menandai pertama kalinya saya menggunakan kecerdasan buatan untuk bekerja dan alasan serius lainnya, bukan hanya untuk main-main dan membuat lirik lagu parodi untuk teman-teman saya," kata dia.

Kini semakin jelas bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan mental, dan banyak lagi. Salah satu contoh layanan kesehatan yang dikutip oleh Gates adalah bahwa chatbot AI dapat mempermudah pasien mempelajari dan mempertimbangkan dengan lebih baik risiko pribadi mereka terhadap HIV, dengan menyatakan bahwa bagi banyak orang, berbicara dengan dokter atau perawat tentang riwayat seksual dapat terasa tidak nyaman.

Saat ini, kata Gates, ia masih merasakan hal yang sama mengenai potensi AI, meskipun ia mengakui bahwa kita harus melakukan investasi yang cerdas. Gunanya untuk memastikan bahwa AI dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih adil.



Simak Video "Video: Prabowo Mau Beri Bintang Kehormatan untuk Bill Gates"

(aau/aau)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork