
Pencipta ChatGPT Blak-blakan AI akan Tambah Pengangguran
Kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) ChatGPT makin cerdas saja, apalagi setelah dirilisnya GPT-4.
Kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) ChatGPT makin cerdas saja, apalagi setelah dirilisnya GPT-4.
Popularitas ChatGPT melesat, salah satunya, karena banyak yang membagikan screenshot jawaban chatbot tersebut ke media sosial.
Awas versi terbaru ChatGPT, sudah belajar menipu manusia. Chatbot AI ini pura-pura buta dan minta dibukakan kode Captcha.
Baidu, raksasa mesin pencari asal China, memamerkan chatbot buatannya untuk menyaingi ChatGPT. Namun debut chatbot ini diwarnai kekecewaan.
Google telah mengumumkan akan menghadirkan fitur berteknologi AI generatif untuk semua produk Google Workspace mulai dari Google Docs, Gmail, Sheets dan Slides.
OpenAI merilis GPT-4, model AI baru, yang bakal menjadi "otak" untuk ChatGPT dan Bing. Model AI baru ini dijanjikan lebih pintar dan kreatif.
Penggunaan ChatGPT di lingkungan akademik dinilai dosen hukum UGM melanggar etika akademik. Begini penjelasannya.
Di balik kepintaran ChatGPT dalam menjawab berbagai pertanyaan dan permintaan pengguna, ada puluhan ribu GPU Nvidia yang bekerja keras.
Para bos dan pendiri perusahaan teknologi sampai pemodal ventura turun gunung berkenaan dengan keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB).
Microsoft Bing telah mencapai 100 juta pengguna aktif harian. Pencapaian ini berkat fitur baru Bing Chat dengan kemampuan AI hasil kolaborasi dengan ChatGPT.