Viral Pencuri Mangga di Tarakan Dilepas Bahkan Diberi Uang Saat Pamitan

Viral Pencuri Mangga di Tarakan Dilepas Bahkan Diberi Uang Saat Pamitan

Oktavian Balang - detikKalimantan
Jumat, 27 Jun 2025 12:30 WIB
Pencuri mangga di Tarakan dilepas dan diberi uang.
Pencuri mangga di Tarakan dilepas dan diberi uang. Foto: Dok. Istimewa
Tarakan -

Seorang pria yang diduga mencuri mangga di halaman warga RT 44, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, diamankan warga pada Jumat (27/6/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WITA.

Namun, alih-alih membawa pelaku ke pihak berwajib, warga justru membebaskannya. Bahkan warga memberikan uang dan nasihat kepada pelaku.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @tarakanku pada Jumat pagi, terlihat pelaku bersalaman dengan warga sembari menerima sejumlah uang sebelum berpamitan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma di RT 44, maling dilepaskan, dielus-elus, dikasih uang. Heh Agas, awas kau mencuri lagi ya," ujar salah seorang warga dalam video tersebut.

Saat dikonfirmasi detikKalimantan, Ketua RT 44 Jupri menjelaskan bahwa warga yang sedang berjaga mencurigai kehadiran orang tak dikenal di lingkungan mereka. Pelaku tertangkap basah saat memanjat pohon mangga.

"Warga berteriak dan langsung mengamankan pelaku untuk diinterogasi," kata Jupri, Jumat (27/6/2025).

Saat diinterogasi, pelaku mengaku berasal dari keluarga kurang mampu dan ditinggalkan oleh keluarganya. Curhatan tersebut membuat warga yang awalnya emosi menjadi iba.

"Kami tidak tega dengar ceritanya. Akhirnya kami pulangkan dia sambil memberi sedikit uang, apalagi yang dicuri cuma mangga," ungkap Jupri.

Pelaku juga telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada warga. Sebagai bentuk pembinaan, warga RT 44 membebaskan pelaku dengan harapan ia tidak mengulangi perbuatannya. Namun, Jupri menegaskan jika pelaku kembali beraksi, warga tak akan segan menyerahkannya ke pihak kepolisian.

"Kami berpesan agar dia tidak mengulangi perbuatan ini dan kelak menjadi manusia yang bermanfaat," tambah Jupri.

Untuk mencegah kejadian serupa, Jupri mengimbau warga RT 44 untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling).

"Kami akan tingkatkan kewaspadaan agar kejadian seperti ini tidak terulang," tutupnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads