Bacaan Niat Puasa Bulan Muharam dan Keutamaannya

Bacaan Niat Puasa Bulan Muharam dan Keutamaannya

Bayu Ardi Isnanto - detikKalimantan
Rabu, 25 Jun 2025 09:00 WIB
NIat Puasa Asyura
Ilustrasi niat puasa/Foto: Fuad Hasyim/detikcom
Balikpapan -

Umat Islam disunahkan memperbanyak puasa di bulan Muharam karena termasuk bulan yang dimuliakan. Puasa sunah ini bisa dilaksanakan kapan saja mulai dari 1 Muharam hingga akhir bulan.

Namun yang sangat dianjurkan adalah puasa Tasu'a 9 Muharam dan puasa Asyura 10 Muharam. Ada keutamaan-keutamaan dalam menjalankan puasa Tasu'a, Asyura, maupun puasa Muharam secara umum.

Bagi detikers yang ingin melafalkan niat, simak bacaan niat puasa di bulan Muharam di bawah ini. Simak juga berbagai keutamaan berpuasa di bulan Muharam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niat Puasa di Bulan Muharam, Arab, Latin, dan Artinya

Dilansir dari situs Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan NU Online, berikut ini bacaan niat puasa Tasu'a, puasa Asyura, dan puasa sunah Muharam secara umum, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.

Niat Puasa Tasu'a

Puasa Tasu'a dilaksanakan pada 9 Muharam. Berikut bacaan niat puasa Tasu'a:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatit Tasû'â lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tasu'a esok hari karena Allah SWT."

Niat Puasa Asyura

Puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharam. Berikut bacaan niat puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Swt."

Niat Puasa Muharam Secara Umum

Selain puasa Tasu'a dan Asyura, muslim disunahkan memperbanyak puasa di bulan Muharam. Berikut bacaan niat puasa di bulan Muharam secara umum:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Muharam karena Allah ta'âlâ.

Keutamaan Puasa di Bulan Muharram

Berikut ini keutamaan puasa di bulan Muharam:

1. Menghapus Dosa Setahun Lalu

Dikutip dari buku Ternyata Shalat & Puasa Sunah Dapat Mempercepat Kesuksesan oleh Ceceng Salamudin, MAg, puasa Asyura adalah puasa yang paling utama di bulan Muharam.

Rasulullah Saw bersabda bahwa puasa pada tanggal 10 Muharam akan diperhitungkan oleh Allah untuk menghapus kesalahan hamba-Nya setahun sebelumnya (HR. Muslim).

2. Puasa Tasu'a Pembeda dari Yahudi

Selain tanggal 10 Muharam, Rasulullah juga pernah menyampaikan keinginannya berpuasa pada 9 Muharam. Namun Rasulullah Saw tidak sempat melaksanakannya karena sudah wafat (HR Muslim).

Puasa 9 Muharam ini menjadi pembeda antara tradisi umat Islam dengan Yahudi. Dalam hadits Ibnu Abbas, ia berkata kepada Rasulullah Saw bahwa tanggal 10 Muharam adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani, maka Rasulullah berkeinginan menambah puasa pada 9 Muharam.

3. Bulan Muharam Sangat Mulia

Bulan Muharam secara keseluruhan adalah bulan mulia. Dalam buku Dahsyatnya Puasa Sunah oleh H Amirulloh Syarbini, dkk, dijelaskan beberapa kemuliaan bulan Muharam, antara lain merupakan saat pertama Rasulullah pertama kali hijrah ke Madinah, sehingga dijadikan awal penanggalan tahun Hijriyah dalam Islam.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW telah bersabda:

أَفْضَلُ الصَّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

"Sebaik-baiknya puasa setelah bulan Ramadhan adalah pada bulan Allah, yaitu Muharram." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Demikian tadi bacaan niat puasa Tasu'a, Asyura, maupun puasa Muharam secara umum, beserta keutamaannya. Wallahu a'lam.




(bai/sun)
Hide Ads