Video Ojol Bonceng Kuntilanak Viral, Disebut Sindiran soal Gelapnya Jalan

Regional

Video Ojol Bonceng Kuntilanak Viral, Disebut Sindiran soal Gelapnya Jalan

Nathea Citra - detikKalimantan
Rabu, 18 Jun 2025 11:03 WIB
Tangkapan layar video viral ojek onliner bonceng kuntilanak di Mataram, NTB.
Tangkapan layar video viral ojek online bonceng kuntilanak di Mataram, NTB/Foto: dok. Istimewa
Balikpapan -

Video ojol membonceng kuntilanak viral. Aksi menghebohkan warga itu terjadi di kawasan bypass perbatasan Kota Mataram dan Lombok Barat (Lobar).

Dalam video berdurasi 1 menit 21 detik tampak suasana gelap di jalan perbatasan yang minim penerangan. Seorang pemuda terdengar panik.

"Ya Allah, jam dua malam di Lombok seram sekali guys. Lagi seram-seramnya guys, kasian sama ojolnya, mungkin ojolnya nggak sadar (kalau sedang bawa kuntilanak di kursi belakang). Astagfirullah, baca Yasin," ucapnya seperti dalam video yang dilihat detikBali, Selasa (17/6/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video tersebut viral dan ramai dianggap sebagai sindiran soal kondisi jalan gelap di kawasan itu. Pasalnya, lampu-lampu penerangan di jalur Bypass Mataram-Lobar sering kali mati. Tak jarang tiang dan bohlam lampu dilaporkan hilang karena dicuri oknum tak bertanggung jawab.

Tanggapan Dishub Kota Mataram

Menanggapi soal itu, Kepala Dishub Kota Mataram Zulkarwin menyebut gangguan penerangan di kawasan tersebut disebabkan turunnya daya listrik. Dishub akan berkoordinasi dengan PLN.

"Dia kurang daya di situ, tegangan turunnya yang kurang, mangkanya setiap kami pasang lampu kadang nggak bisa nyala. Terkait aduan ini, kami akan komunikasikan dengan pihak PLN," kata Zulkarwin kepada detikBali, Selasa (17/6/2025).

"Kami akan minta PLN untuk perbaiki (secepat mungkin), karena di sana boksnya, itu di luar kendali kami. Kami akan sampaikan keluhan masyarakat ini (segera ke PLN)," ujarnya.

Menurut Zulkarwin, di kawasan perbatasan tersebut terdapat lebih dari 10 tiang lampu yang menerangi area setiap malam. Pihaknya rutin melakukan perawatan, baik berdasarkan laporan masyarakat maupun patroli harian petugas Dishub.

"Kalau tidak salah ada lebih dari 10 tiang listrik di sana. Untuk maintenance PJU, kita selalu rutin lakukan setiap hari, ada yang berdasarkan laporan ada juga yang patroli setiap hari. Di tahun ini, jumlah (anggaran) maintenance kita Rp 200 juta," katanya.

Baca selengkapnya di sini.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads