Cara Mengatasi Susah BAB Setelah Makan Daging

Cara Mengatasi Susah BAB Setelah Makan Daging

Suci Risanti Rahmadania - detikKalimantan
Jumat, 06 Jun 2025 20:00 WIB
Wanita Ini Eksperimen Makan Daging Merah Setiap Hari, Ini Hasilnya!
Ilustrasi makan daging. Foto: Site News
Balikpapan -

Konsumsi daging biasanya akan meningkat saat Idul Adha. Umat muslim akan mendapatkan sepaket daging kurban yang kemudian dapat diolah menjadi makanan rumah tangga ataupun disajikan untuk tamu yang datang.

Namun, setelah mengonsumsi daging, ada sejumlah orang yang akan mengalami gejala sembelit atau susah buang air besar (BAB). Kira-kira apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Berikut penjelasan tentang penyebab susah BAB setelah makan daging dan cara mengatasinya, dikutip dari detikHealth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Susah BAB Setelah Banyak Makan Daging

Sembelit merupakan kondisi di mana feses mengeras sehingga orang akan sulit BAB. Kondisi ini bisa menjadi masalah serius karena kotoran akan menumpuk di saluran pencernaan. Seseorang juga harus berupaya mengejan lebih keras ketika BAB yang memicu masalah kesehatan lainnya.

Dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD, membenarkan bahwa makan banyak daging dapat berpengaruh ke BAB. Karena itu, menurutnya daging bukan makanan yang ideal bagi mereka yang menderita sembelit.

Selain membuat sulit BAB, daging juga sulit dicerna dengan baik oleh pengidap sembelit. Oleh sebab itu, Dokter Ray menganjurkan lebih banyak konsumsi serat bagi mereka.

"Yang kita minta adalah mengkonsumsi serat yang banyak atau makanan yang gampang untuk dicerna, tidak perlu sampai dicerna di usus bagian bawah," imbuhnya kepada detikcom, Selasa (28/5/2025).

Cara Mengatasi Susah BAB Setelah Makan Daging

Dokter Ray menyarankan agar konsumsi daging diimbangi dengan makanan tinggi serat, yakni sayuran dan buah-buahan. Selain itu, konsumsi air putih juga harus cukup.

Konsumsi daging berlebih tanpa disertai asupan makanan berserat dapat membuat kerja usus menjadi lebih berat dan lambat. Sisa makanan pun sulit terdorong keluar dan menyebabkan sembelit.

"Ya, harus diikuti dengan makan serat dan minum air yang cukup untuk melancarkan passage atau perjalanan makanan yang dicerna di saluran cerna," jelasnya.

Sementara itu, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Ira Purnamasari mengatakan daging merah mengandung tinggi lemak yang membuat sistem pencernaan membutuhkan waktu lebih lama dalam proses mencerna. Daging merah juga mengandung serat protein yang keras dan zat besi yang tinggi sehingga mengakibatkan feses menjadi lebih keras dan menggumpal.

"Kondisi tersebut mengakibatkan usus harus bekerja lebih ekstra dalam mengeluarkan feses," ujar Ira, dikutip detikHealth dari laman resmi UM Surabaya.

Salah satu buah yang disarankan untuk mengatasi susah BAB yakni pepaya. Selain itu, sayuran hijau dan makanan tinggi probiotik seperti tempe juga disarankan untuk membantu melancarkan BAB.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads