.webp)
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 547 A, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. Dua orang meninggal dunia, salah satunya adalah anggota DPRD Ngawi.
Dilansir dari detikJateng, peristiwa terjadi pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 03.15 WIB dini hari. Kecelakaan melibatkan mobil Toyota Fortuner bernomor polisi AE-1240-JP dan truk tronton bernomor polisi AA-8469-BP.
Kejadian bermula saat Fortuner dan truk tronton sama-sama berjalan dari barat ke timur. Saat mendekati TKP, mobil Fortuner diduga hilang kendali oleng ke kiri, sehingga menabrak truk di depannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi. Petrus membenarkan peristiwa tersebut. Empat orang di dalam mobil Fortuner menjadi korban.
"Benar telah terjadi laka lantas tepatnya di Jalan Tol Solo-Ngawi tepatnya KM.547.800 A, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. Untuk korban ada 4 orang. Keempat korban berada di dalam mobil Toyota Fortuner. Dua di antaranya meninggal dunia di TKP," kata Petrus saat dihubungi detikJateng, Jumat (6/6/2025).
Korban meninggal bernama Waluyo (61), warga Desa Kedunggalar, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, serta Talitha Salsabila (19) warga Desa Margomulyo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Sementara korban luka bernama Bintang Akmal (19) dan Ummu Bayinah (53) yang semuanya warga Ngawi. Keempat korban kemudian dibawa ke RSUD Sragen.
"Kami telah mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan, dan sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan," tuturnya.
Sementara itu, dilansir dari detikJatim, kabar kecelakaan tersebut juga dikonfirmasi anggota Komisi I DPRD Ngawi, Heru Kusnendar. Korban kecelakaan adalah Wakil Ketua DPRD Ngawi Waluyo Jati Sasono.
"Infonya begitu, betul Pak Waluyo meninggal dunia kecelakaan di tol Sragen," ujar anggota Komisi I DPRD Ngawi, Heru Kusnendar, saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (6/6/2025).
Heru menambahkan bahwa selain Waluyo, korban meninggal lainnya adalah anak dari salah satu pegawai Sekretariat DPRD Ngawi.
"Tadi kabar di grup WhatsApp saya baca usai pulang dari salat Idul Adha di masjid. Yang satu anak dari Bu Ummu, pegawai Sekretariat DPRD," jelas Heru.
(bai/bai)
