Bupati Bulungan Syarwani menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur fisik sekolah, khususnya di tingkat SD dan SMP. Biaya perbaikan akan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025.
Syarwani menyebut komitmen ini merupakan tindak lanjut atas kondisi memprihatinkan dua sekolah dasar di Desa Lepak Aru, Kecamatan Peso, yakni SDN 011 dan SDN 002.
"Kami menyadari semua infrastruktur fisik sekolah saat ini dapat disentuh pemerintah untuk perbaikan kondisi fisik, baik SD maupun SMP. Ini bukan hanya di Lepak Aru, tetapi seluruh Bulungan. Tahun 2024, Dinas Pendidikan telah melakukan intervensi berupa rehabilitasi sekolah, meski tergantung kemampuan anggaran daerah," ujar Syarwani, Kamis (5/6/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarwani berharap anggaran perubahan nantinya dapat memenuhi kebutuhan perbaikan sekolah-sekolah tersebut, sehingga kegiatan belajar-mengajar tidak lagi terhambat.
"Semoga dalam anggaran perubahan, jika memungkinkan, perbaikan fasilitas sekolah di desa ini menjadi prioritas," katanya.
Kepala Desa Lepak Aru William Ingan menyambut baik rencana tersebut. Ia mengapresiasi respons cepat pemerintah daerah dan berharap anggaran perubahan dapat segera mengatasi masalah infrastruktur sekolah.
"Kami berterima kasih jika ini dianggarkan. Harapan kami, Pemkab bisa memilah mana yang harus diprioritaskan," ungkap William.
Sebelumnya, tenaga pengajar di Desa Lepak Aru menuntut pemerataan sarana dan prasarana pendidikan. Bangunan SDN 011 dan SDN 002 disebut rusak berat dengan fasilitas yang tidak layak pakai yang menghambat proses belajar mengajar.
(des/des)