Hasil Uji Lab Ayam Goreng Widuran, Pemkot Solo Nyatakan Layak Makan

Regional

Hasil Uji Lab Ayam Goreng Widuran, Pemkot Solo Nyatakan Layak Makan

Tara Wahyu NV - detikKalimantan
Rabu, 04 Jun 2025 20:01 WIB
Pemkot Solo mengambil sampel ayam goreng widuran untuk mengetahui sumber nonhalal, Senin (26/5/2025).
Pemkot Solo tinjau Ayam Goreng Widuran. Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Solo -

Ayam Goreng Widuran yang sempat viral karena mengandung bahan nonhalal diuji laboratorium oleh Pemkot Solo. Hasilnya, Pemkot Solo menyatakan menu restoran tersebut layak makan.

Mengutip detikJateng, Wali Kota Solo Respati Ardi membeberkan hasil uji lab Ayam Goreng Widuran. Pengujian dilakukan Dinas Petanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan.

"Iya pengujiannya layak makan," kata Respati Ardi di rumah dinasnya, Rabu (4/6/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Respati menegaskan bahwa hasil pengujian ini tidak sampai ke ranah kehalalan karena bukan merupakan kewenangan dinas terkait. Makanan yang layak makan belum tentu halal.

"Kalau halal atau tidak dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal)," sambungnya.

Respati menyebut pihak rumah makan sendiri sudah menyatakan bahwa produk mereka termasuk nonhalal. Artinya, pihaknya tidak perlu lagi untuk menguji hal tersebut.

"Jadi asesmennya itu, jadi kita serahkan bahwa menurut perlindungan konsumen bagi pelaku usaha yang sudah men-declare suatu yaitu kita serahkan kembali ke sana. Jadi, Artinya, dari pelaku usaha sudah mendeklarasikan ada dia nonhalal," jelas Respati.

Sebelumnya, rumah makan Ayam Goreng Widuran di Kota Solo itu menghebohkan dengan pernyataan mereka bahwa produknya nonhalal. Hal ini menuai reaksi publik khususnya konsumen karena rumah makan itu sudah beroperasi lebih dari 50 tahun.

"PEMBERITAHUAN. Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan NON-HALAL secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami. Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik," tulis mereka di akun @ayamgorengwiduransolo, Sabtu (24/5/2025).

Hal itu juga ditegaskan salah satu karyawan Ayam Goreng Widuran, Ranto. Dia mengatakan pihak manajemen sudah memberikan pengumuman bahwa rumah makan tersebut nonhalal. Untuk menu yang viral adalah ayam goreng dengan kremesan.

"Kebanyakan (pelanggan) nonmuslim, tapi yang muslim juga ada tapi sudah dikasih pengertian," ujarnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads