Penumpang Wanita Diteriaki 'Teroris' dan Dipukul di Bus, Pelaku Kakek-kakek

Jabodetabek

Penumpang Wanita Diteriaki 'Teroris' dan Dipukul di Bus, Pelaku Kakek-kakek

Tim detikcom - detikKalimantan
Senin, 02 Jun 2025 09:30 WIB
Jakarta -

Seorang penumpang wanita di bus TransJakarta mengalami penganiayaan ringan dan penyerangan verbal oleh seorang kakek-kakek. Korban mengaku ditendang di bagian kaki dan dipukul di tangan serta diteriaki 'teroris'.

Dilansir detikNews, peristiwa terjadi di Halte Taman Anggrek, Jakarta Barat. Video kejadiannya sempat viral di media sosial. Terlihat si kakek mengenakan pakaian putih membawa tas hitam dan kantong berwarna hijau.

Video yang viral itu direkam oleh korban. Sementara si kakek juga merekam korban dengan ponselnya sendiri sambil terus meneriaki penumpang wanita itu dengan sebutan 'teroris'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Si kakek tampak terus menunggu di luar halte sehingga penumpang wanita ini enggan keluar. Akhirnya petugas TransJakarta membantu penumpang wanita ini melewati si kakek-kakek dan dapat keluar dari halte.

"Saya sumpahin kamu nggak bakal hidup," ujar kakek tersebut.

"Jalan dulu, Pak. Saya bilang jalan, jalan," ujar petugas saat menghalau si kakek.

Peristiwa ini kemudian ditangani oleh Polsek Grogol Petamburan. Pihak kepolisian melakukan jemput bola ke korban. Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Reza Hafiz Gumilang mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/5/2025) pagi. Korban sudah membuat laporan dan menjalani visum.

"Dari kemarin kami sudah jemput bola untuk hubungi korban. Korban sudah buat laporan, sudah dimintai keterangan, dan sudah divisum. Lebih lanjut kami lakukan penyelidikan untuk mendalami," jelas Reza.

Selain korban, sejumlah saksi rencananya juga akan diperiksa. Polisi berkoordinasi dengan pihak TransJakarta untuk mengecek kamera pengawas atau CCTV di lokasi kejadian.

"Untuk saksi kita belum menemukan di TKP, hanya ada petugas TransJakarta yang memisahkan mereka berdua. CCTV masih kita ambil, kita sudah komunikasi dengan TransJakarta, nanti hari Senin atau Selasa baru diberikan," jelas Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara, Minggu (1/6/2025).

Identitas kakek-kakek tersebut masih dalam pencarian. Korban sendiri mengaku tidak mengenal kakek-kakek tersebut. Petugas TransJakarta juga tidak kenal dengan pelaku. Yang jelas, kakek-kakek tersebut dilaporkan dengan pasal penganiayaan ringan.

"Kita terima laporan polisinya yaitu tentang pengaduan penganiayaan ringan dan/atau penghinaan ringan Pasal 352 dan/atau Pasal 315 (KUHP)," jelas Tamara.

Menurut pengakuan korban, awalnya dia dan pelaku sama-sama menggunakan TransJakarta dari Tanah Abang. Pada saat di dalam bus, korban mengaku kakinya ditendang dan tangannya dipukul oleh kakek tersebut. Begitu sama-sama turun di halte Taman Anggrek, kakek tersebut menyerang korban secara verbal.

"Ketika sudah keluar di halte tersebut, si bapak-bapak ini ngamuk ngoceh-ngoceh 'teroris' lah, apa semua, sesuai di video. Pada saat itu sama petugas TransJakarta dipisahin," bebernya.

Setelah kejadian itu, korban sempat meminta rekaman CCTV ke petugas TransJakarta. Namun oleh pihak TransJakarta tidak diberi dan korban diarahkan untuk membuat laporan polisi terlebih dahulu. CCTV akan diberikan ke pihak kepolisian.

"Pada Jumat siang, pihak kepolisian menerima informasi dari media sosial, kami langsung menghubungi yang bersangkutan. Selanjutnya, yang bersangkutan berkenan datang sekitar siang atau sore di Polsek," imbuhnya.

(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads