Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, umat Islam di Samarinda mulai mempersiapkan diri untuk ibadah kurban. Salah satu persiapan yang perlu dilakukan adalah memilih dan membeli hewan kurban seperti sapi.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah mengetahui harga sapi kurban yang tersedia di pasaran. Harga sapi kurban di Samarinda bervariasi, tergantung pada berat dan jenis sapi.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai harga sapi kurban di Samarinda tahun 2025, faktor yang mempengaruhi harga, tips memilih hewan kurban yang tepat, serta syarat sah hewan kurban menurut ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Harga Sapi Kurban di Samarinda
Berdasarkan penelusuran detikKalimantan, harga sapi kurban di Samarinda dapat dikelompokkan berdasarkan berat badan sapi sebagai berikut:
- 160-220 kg: Rp 13.000.000 hingga Rp 17.000.000.
- 220-270 kg: Rp 17.000.000 hingga Rp 21.000.000
- 270-330 kg: Rp 21.000.000 hingga Rp 25.000.000.
- Lebih dari 330 kg (Sapi Limosin): Sapi dengan berat lebih dari 330 kg khususnya jenis Limosin, dihargai antara Rp 30.000.000 hingga Rp 50.000.000.
Sebagian besar sapi kurban di Samarinda berjenis kelamin jantan dan berusia 2 tahun. Jenis kelamin jantan dipilih karena memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan kualitas daging yang lebih baik dibandingkan dengan betina. Sementara itu, usia sapi yang telah mencapai 2 tahun dianggap ideal karena sapi pada usia ini sudah cukup besar namun masih dalam kondisi sehat dan produktif.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Sapi Kurban
Para peternak sapi yang ditemui membeberkan beberapa faktor yang mempengaruhi harga sapi kurban di Samarinda, antara lain:
1. Berat Badan Sapi
Semakin besar berat badan sapi, semakin tinggi pula harganya. Berat badan ini kemudian dibedakan lagi antara berat badan sapi dan berat badan daging (tanpa tulang). Berat badan sapi menjadi indikator utama dalam menentukan harga jual.
2. Jenis Sapi
Jenis sapi juga mempengaruhi harga. Sapi jenis Limosin misalnya, dihargai lebih tinggi dibandingkan dengan sapi lokal karena kualitas daging dan ukuran tubuhnya yang lebih baik.
3. Kondisi Kesehatan Sapi
Sapi yang sehat dan bebas dari penyakit akan dihargai lebih tinggi. Pedagang biasanya melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menjual sapi untuk memastikan kualitasnya.
4. Biaya Transportasi dan Karantina
Biaya transportasi dan karantina juga mempengaruhi harga. Sapi yang dibawa dari luar daerah atau luar provinsi biasanya dikenakan biaya tambahan yang akan mempengaruhi harga jual. Di Samarinda, sapi mayoritas didatangkan dari wilayah NTT. Namun, beberapa pedagang juga membeli sapi dari peternak lokal.
Tips Memilih Sapi Kurban yang Tepat
Memilih sapi kurban yang tepat sangat penting agar ibadah kurban dapat dilaksanakan dengan baik dan sah. Berikut beberapa tips dalam memilih sapi kurban.
1. Perhatikan Berat Badan Sapi
Pilih sapi dengan berat yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan.
2. Periksa Kesehatan Sapi
Pastikan sapi dalam kondisi sehat, tidak pincang, tidak buta, dan tidak sakit. Sapi yang sehat akan menghasilkan daging yang baik dan ibadah kurban menjadi sah.
3. Pertimbangkan Jenis Sapi
Sesuaikan jenis sapi dengan kebutuhan dan anggaran. Sapi jenis Limosin memiliki kualitas daging yang baik namun harganya lebih tinggi, sedangkan sapi lokal lebih terjangkau namun tetap memenuhi syarat kurban.
4. Beli dari Pedagang Terpercaya
Pastikan membeli sapi dari pedagang yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Pedagang yang terpercaya biasanya menyediakan sapi yang sehat dan memenuhi syarat kurban.
Syarat Sah Hewan Kurban
Dilansir dari situs NU Online, untuk memastikan sahnya hewan kurban, berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi:
1. Termasuk dalam Jenis Hewan Ternak
Hewan yang digunakan untuk kurban harus termasuk dalam golongan unta, sapi, kambing, atau domba. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt. dalam Al-Qur'an Surat Al-Hajj ayat 34.
2. Sudah Mencapai Usia yang Ditentukan:
Domba harus mencapai minimal usia satu tahun lebih, atau sudah berganti giginya. (al-jadza') Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam bersabda, 'Sembelilhlah domba yang jadza', karena itu diperbolehkan'. (Hadits Shahih, riwayat Ibn Majah: 3130 Ahmad: 25826)
Kambing harus mencapai usia minimal dua tahun lebih. Sapi dan kerbau harus mencapai usia minimal dua tahun lebih. Unta harus mencapai usia lima tahun atau lebih.
3. Bebas dari Cacat Fisik dan Penyakit Berat
Hewan kurban harus bebas dari cacat seperti pincang, buta, sakit, atau sangat kurus. Rasulullah SAW dalam sebuah hadisnya yang diriwayatkan oleh Imam al-Tirmidzi dan Imam Abu Dawud menyebut empat gangguan kesehatan yang membuat hewan ternak tidak sah dijadikan kurban. Keempat gangguan tersebut adalah:
- Matanya buta
- Fisiknya dalam keadaan sakit
- Kakinya pincang
- Sangat kurus
Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada empat jenis hewan yang tidak sah untuk kurban: yang buta sebelah, yang sakit parah, yang pincang parah, dan yang sangat kurus." (HR. Abu Dawud & Tirmidzi)
Demikian informasi terkait harga sapi kurban di Samarinda 2025 beserta penjelasan tentang faktor yang mempengaruhi harga, tips memilih hewan kurban yang tepat, serta syarat sah hewan kurban menurut ajaran. Semoga bermanfaat.
(sun/des)